BERITASUKOHARJO.com – Wisata religi merupakan sebuah tempat yang berhubungan dengan bersejarah, tempat, hingga tempat ibadah suatu agama tertentu dengan tujuan untuk menambah pengetahuan terkait budaya, keagamaan dan beberapa tujuan lainnya.
Wisata religi versi Kemenparekraf di Ramadhan Tahun 2023 ini merupakan beberapa daerah di Indonesia yang memiliki sejarah terhadap kemajuan hingga perkembangan bangsa Indonesia.
Pada artikel ini akan disajikan tiga rekomendasi wisata religi versi Kemenparekraf di Ramadhan Tahun 2023 yang salah satu destinasinya ada di Jawa Tengah.
Baca Juga: Masih Bingung Cara Menghitung THR Rekanaker? Yuk, Simak Panduan Sederhananya
Tiga rekomendasi wisata religi versi religi versi Kemenparekraf di Ramadhan Tahun 2023 dilansir dari laman resmi Kemenparekraf oleh BeritaSukoharjo.com. Berikut rekomendasinya:
1. Masjid Jogokariyan
Masjid yang terletak di tengah-tengah Kampung Jogokariyan ini bermula dari musola kecil hingga akhirnya dijadikan masjid.
Masjid Jogokariyan ini berdekatan dengan Pondok Pesantren Krapyak dan berlokasi di Jogokariyan, Darah Istimewa Yogyakarta.
Masjid ini juga memiliki sejarah yang panjang dan berkaitan dengan sebuah keraton di Yogyakarta bernama Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat.
Pada masa Hamengkubuwono VIII terdapat kebiasaan pola hidup abdi dalem yang hedon sehingga menyebabkan krisis ekonomi pada saat itu yang menyebabkan perubahan kondisi sosial ekonomi.
Di kawasan Jogokariyan berubah menjadi kampung batik dan tenun hingga membuat abdi dalem tidak dapat menyesuaikan diri dan menjadi pekerja buruh tenun di daerah tersebut.
Masjid Jogokariyan mempunyai peranan penting dalam perubahan masyarakat di Daerah Jogokariyan dan pembangunannya dimulai pada 1966.
Baca Juga: Wow, Cuma 5 Detik Bisa Bikin Bola Udang Roti Tawar Gurih, Cocok Buat Ide Jualan Takjil Buka Puasa
2. Masjid Agung Demak
Pada tahun 1466 Masjid Demak merupakan sebuah bangunan pondok pesantren. Lalu, pada Tahun 1467 mempunyai nama Masjid Kadipaten Glagahwangi hingga akhirnya berubah nama menjadi Masjid Demak.
Masjid Demak yang berlokasi di Kauman, Bintoro, Kecamatan Demak, Kabupaten Demak, Jawa Tengah ini kental dengan pengaruh Walisongo yang dipercaya sebagai peletak batu pertama Islam di Pulau Jawa.
Selain itu, pengaruh dan kontribusi Sultan Demak yakni Raden Fatah juga tidak kalah penting bagi perkembangan keilmuan dan penyebaran Agama Islam.
Baca Juga: Referensi Ide Jualan Takjil Buka Puasa Super Ekonomis Cukup 1 Resep, Berikut Dimsum Ayam Jamur Enak
3. Masjid Istiqlal
Masjid Istiqlal yang berlokasi di Jakarta Pusat merupakan sebuah bangunan paling bersejarah bagi bangsa Indonesia.
Istiqlal bukan hanya sebuah masjid untuk beribadah, tapi juga sebuah simbol dari perjuangan bangsa Indonesia atas berakhirnya masa penjajahan Belanda.
Maka dari itu, untuk mengenang momen tersebut, dipilihlah lokasi benteng bekas kolonial Belanda untuk membangun sebuah masjid bagi umat Islam di Indonesia.
Pada tahun 1950 setelah tokoh-tokoh Islam di Indonesia mendapatkan gagasannya untuk membangun sebuah masjid yang representatif, barulah gagasan tersebut disampaikan kepada Insinyur Soekarno hingga akhirnya disepakati akan adanya masjid di Jakarta.
Pada tahun 1955 diadakan sayembara terkait arsitektur Masjid Istiqlal yang disebarluaskan melalui radio dengan tujuan agar semua masyarakat Indonesia dapat berpartisipasi dalam pembangunan Masjid Istiqlal.
Menariknya, dari gambar dan rancangan untuk Masjid Istiqlal diraih oleh arsitek yang beragama Kristen Protestan yang berasal dari Dolok Sanggul, Sumatera Utara bernama Friedrich Silaban.
Baca Juga: Cemilan Suguhan Lebaran 2023 Paling Banyak Diburu Tamu, Resep Kacang Sembunyi, Begini Cara Bikinnya
Masjid Istiqlal merupakan cerminan sebuah masjid modern dengan gagasan yang berbeda dengan masjid Islam di luar negeri dan juga tidak terinspirasi dari Masjid yang ada di Indonesia.
Jika ingin mengetahui wisata religi versi Kemenparekraf di Ramadhan Tahun 2023 lainnya bisa dicek di laman resmi Kemenparekraf.***