BERITASUKOHARJO.com - Kalau kamu suka olahraga terutama cycling kamu bisa menggabungkan dengan kegiatan wisata. Di pagi hari yang cerah kamu bisa cycling ke destinasi wisata.
Destinasi wisata manakah yang tepat dikombinasikan dengan olahraga cycling? Wisata apa yang tepat ?
Wisata yang tepat untuk dikombinasikan dengn cycling adalah wisata alam dan wisata budaya. Apakah kamu bisa menggabungkan ketiganya? Cycling, wisata alam dan wisata budaya?
Jawabannya bisa. Kamu bisa bersepeda untuk menikmati keindahan alam dan keindahan budaya nenek moyang kita di Candi Sojiwan, berikut ulasannya yang telah BeritaSukoharjo.com rangkum dari Perpusnas.
Baca Juga: Firasat-Firasat Buruk Para Jenderal dan Orang-orang Terdekat, Sebelum Malam Penculikan G30S PKI
Candi Sojiwan ada lokasinya di kawasan Prambanan, tidak jauh dari Candi Prambanan yang terkenal itu. Tepatnya Candi Sojiwan berada di dukuh Kalongan, desa Kebondalem, Kecamatan Prambanan , Kabupaten Klaten, Jateng.
Kota terdekat adalah Yogyakarta dan Klaten. Dari kota Klaten jaraknya sekitar 24 km. Jaraknya dari kota Yogyakarta sekitar 20 km saja.
Dari kampus Universitas Gadjah Mada jaraknya sekitar 16 km. Kalau dari sisi timur Yogyakarta bahkan jaraknya hanya sekitar 10 km saja.
Jadi kamu bisa cycling dari Klaten atau Yogyakarta. Di Yogyakarta ada beberapa persewaan sepeda olahraga. Kamu bisa berangkat dari Bulaksumur, yaitu kampus UGM. Kamu bisa juga berangkat dari jalan Kaliurang.
Kalau kamu pecinta alam, maka paling tepat berangkat dari jalan Kaliurang karena pemandangannya paling indah.
Dari sana kamu bisa menikmati cantiknya alam pegunungan. Di beberapa tempat kamu bisa memotret pemandangan alam yang sangat indah.
Dari jalan Kaliurang itu jalannya menuju ke Candi Sojiwan menurun terus. Jadi tidak terlalu berat. Kamu akan melewati banyak sawah dan ladang dan juga pemukiman warga.
Waktu terbaik untuk melakukan cycling adalah pagi hari ketika matahari belum terlalu panas. Hindari tengah hari karena cuaca panas sekali sehingga kamu bisa mengalami dehidrasi.
Jangan lupa pakai pakaian olah raga yang ringkas, aman dan nyaman. Bawa juga minuman yang cukup. Sarapan dulu agar kamu tidak kekurangan energi ketika cycling.
Rute dari jalan Kaliurang ini paling aman. Karena kamu tidak melewati jalan raya. Tidak ada lalu lintas yang semrawut.
Kalau kamu berangkat dari kampus UGM lalu menelusuri selokan Mataram, pemandangannya masih kalah. Lagi pula lalu lintas di pinggir selokan Mataram lebih padat daripada di desa tadi.
Baca Juga: Bukan Semur Daging atau Tahu, Coba Masak Telur dengan Bumbu Spesial Ini, Dijamin Bikin Ketagihan
Waktu cycling dari jalan Kaliurang atau dari Bulaksumur sampai ke Candi Sojiwan sekitar sembilan puluh menit sampai dua jam, tergantung kecepatan.
Kalau kamu banyak berhenti untuk istirahat atau memotret ya bisa dua jam atau bahkan lebih.
Kalau kamu menyewa sepeda maka nanti si pemilik akan menunggu di Candi Sojiwan. Dari sana kamu bisa pulang naik taksi atau naik bus Trans Jogja dari halte Prambanan. Lokasinya tidak jauh dari Candi tersebut.
Candi Sojiwan adalah sebuah candi Budha yang dibangun pada abad ke sembilan. Candi utamanya berbentuk tinggi langsing.
Ketinggiannya sampai 27 meter. Puncaknya berbentuk stupa. Di kaki candi ada relief timbul dengan hiasan binatang seperti kera dan buaya.
Diperkirakan itu adalah cerita Jataka alias cerita binatang dari agama Budha.
Di atas pintu ada hiasan berbentuk wajah Kala. Ditemukan juga arca penjaga yaitu arca Dwarapala.
Keduanya berasal dari agama Hindu. Jadi gaya arsitektur candi ini campuran antara Budha dan Hindu.
Jadi kegiatan cycling ke Candi Sojiwan ini cocok untuk kamu yang suka olahraga dan wisata alam serta wisata budaya.
Kalau kamu sedang di Yogyakarta atau Klaten jangan lewatkan kunjungan ke Candi Sojiwan dengan bersepeda.
Itulah paparan singkat tentang olah raga dan wisata alam dan wisata budaya.
***