Berwisata Budaya ke Candi Sambisari, Bisa Sambil Olahraga

14 September 2022, 08:18 WIB
wisata budaya dan alam di Candi Sambisari, Yogyakarta sambil olahraga /Instagram @andrebelong & @ayodolan

BERITASUKOHARJO.com - Kalau kamu penggemar wisata budaya dan sejarah, maka kamu mesti sering berkeliling ke Jawa Tengah dan Yogyakarta. Karena dua provinsi itu kaya dengan budaya dan peninggalan sejarah.

Kamu sudah tahu belum Candi Sambisari? Kalau belum baca terus. Di manakah Candi Sambisari? Bagaimana cara ke sana? Apa yang bisa kamu lakukan di sana?

Candi Sambisari terletak di dusun Sambisari, desa Purwomartani, Kecamatan Kalasan, Kabupaten Sleman, Provinsi Yogyakarta.

Baca Juga: Jajanan Kekinian nih Bun, Olah Pisang Jadi Cemilan Super Enak Begini, Pasti Laris Manis untuk Ide Jualan!

Jaraknya dari alun-alun utara Yogyakarta sekitar 15 kilometer. Jalan ke sana sudah bagus. Transportasi umum juga tersedia. Tapi paling nyaman tentu kendaraan pribadi.

Karena tidak jauh dari kota Yogyakarta kamu bisa naik motor saja ke sana. Kalau naik bus kamu masih harus jalan kaki dari jalan raya sampai ke candi.

Kalau kamu menginap di bagian timur Yogyakarta, seperti di kawasan sekitar Ambarrukmo, maka jarak ke candi ini lebih dekat lagi. Hanya sekitar 10 kilometer saja.

Waktu terbaik untuk mengunjungi candi ini adalah di pagi hari atau di sore hari, di musim kemarau. Karena cuaca di candi ini panas sekali di tengah hari. Jadi, hindari berada di sana pada tengah hari.

Baca Juga: 7 Ide Jualan Sarapan Pagi dengan Modal Kecil Untung Besar, Pasti Laris!

Cara lain menuju ke Candi Sambisari adalah dengan bersepeda. Kegiatan ini sangat cocok untuk para penggemar olahraga. Kamu bisa mulai dari kawasan Bulaksumur atau Ambarrukmo.

Lalu kamu menelusuri Selokan Mataram. lurus saja ke arah timur. Ikuti terus Selokan Mataram. nanti kamu akan sampai di dekat Candi Sambisari.

Jaraknya dari Bulaksumur ke Sambisari pulang pergi sekitar 20 kilometer. Jalannya tidak terlalu lebar tapi lumayan bagus. Lagipula rata. Jadi tinggal tergantung kondisi fisikmu.

Candi Sambisari adalah sebuah candi Hindu. Diperkirakan dibangun pada abad ke-9. Candi ini kecil saja tapi cantik sekali. Bentuknya khas, beda dengan candi lain.

Gaya arsitekturnya beda dengan Prambanan atau Borobudur. Bentuknya tidak ramping tinggi, tapi agak membesar ke samping. Candi utamanya masih lumayan kondisinya. Candi utama dikelilingi oleh tembok yang luas.

Baca Juga: Resep Cemilan Brownies Chocolatos yang Nyoklat Banget dan Lembut, Bikinnya Mudah Tinggal Dicampur dan Dikukus

Di candi utama ada satu ruang. Di dalamnya ada sebuah lingga dan yoni. Di dindingnya terdapat relief hiasan dan relung dengan beberapa patung. Ada patung Durga Mahisasura Mardini, Ganesya, dan Agastya.

Candi Sambisari ditemukan secara tidak sengaja oleh seorang petani yang sedang menggarap ladangnya pada tahun 1966. Cangkulnya membentur batu. Ketika digali ternyata batu candi. Setelah digali lebih lanjut ternyata ditemukan seluruh bangunan candi.

Oleh karena itu, Candi Sambisari ini seperti berada di sebuah mangkok raksasa. Inilah salah satu kekhasan Candi Sambisari.

Kalau kamu menatap ke utara nampak sawah ladang warga desa. Lebih jauh di utara ketika cuaca sedang cerah nampak juga puncak Gunung Merapi. Jadi alam sekitarnya juga sangat cantik.

Jadi kamu bisa mengombinasikan wisata budaya dengan olahraga bersepeda.

Itulah sekilas informasi tentang Candi Sambisari dan kegiatan yang bisa kamu lakukan di sana.***

Editor: Risqi Nurtyas Sri Wikanti

Sumber: perpusnas.go.id

Tags

Terkini

Terpopuler