1. Shutdown
Dalam kondisi ini laptop tidak ada power, semua komponen istirahat. Seluruh data tersimpan dalam hard drive. Kondisi ini dapat diibaratkan deep sleep, dimana seluruh perangkat dalam keadaan mati.
Ketika kamu tidak ada kerjaan, atau sudah selesai menggarap pekerjaan, pilihlah shutdown.
Karena pilihan ini akan mematikan secara mutlak seluruh komponen laptop dan tentunya tidak meninggalkan cache.
Baca Juga: Film The Outlaws 2 Pecah Rekor. Tembus 3 Juta Penonton Dalam Waktu Kurang Dari 5 Hari Tayang
2. Sleep
Dalam kondisi ini laptop berada pada kondisi low power mode. Sleep biasa digunakan jika ingin mematikan laptop dalam waktu singkat, misal 30 menit.
Jadi, jika sebelumnya kamu sedang membuka aplikasi tertentu. Maka untuk menghidupkan laptop kembali tidak perlu membutuhkan waktu yang lama.
Seperti yang diketahui, ketika baru menghidupkan laptop dalam kondisi mati atau shutdown biasanya proses lebih lama.
Pilihan ini tepat jika pekerjaanmu akan dilanjutkan ditinggal sebentar. Pada dasarnya kondisi ini sama dengan kondisi ponsel, walaupun layar mati tetapi mesin tetap menyala.