Dengan tambahan kendaraan tersebut, Wahyudi akan mempergunakannya sebagai perpustakaan keliling yang memuat lebih banyak koleksi buku lagi.
Suka Duka, Upaya, dan Harapan
Wahyudi mengaku, dibanding duka, ada banyak suka yang dia dapat selama menjadi seorang pegiat literasi di Wonogiri.
Menjadi saksi bagaimana anak-anak yang semakin semangat dalam membaca, membuat dia bahagia.
Selain itu, kegiatannya sebagai seorang pegiat literasi membuat Wahyudi memiliki relasi dari berbagai macam latar belakang, yang bisa menambah pengetahuan baginya.
Duka yang dirasanya oleh Wahyudi, ketika awal-awal dia memulai kegiatan sebagai pegiat literasi. Perjuangan yang dirasakannya sebanding dengan pencapaian yang dia dapat saat ini.
Upaya-upaya yang dilakukan oleh Wahyudi untuk bisa meningkatkan literasi di Wonogiri tidak hanya terus melakukan program-program yang saat ini dia lakukan.
Dia juga bekerjasama dengan berbagai rumah baca lain yang tersebar di Kabupaten Wonogiri. Mengingat Rumah Baca Sang Petualang dan rumah-rumah baca tersebut memiliki visi dan misi yang sama untuk meningkatkan minat baca anak-anak di Wonogiri.
Mengenai harapan sebagai seorang pegiat literasi ke depannya, semoga apa yang dilakukan oleh Wahyudi bisa menginspirasi orang lain dan rumah baca yang dikelolanya semakin bermanfaat bagi kehidupan masyarakat di sekitarnya.***