"Para jemaah yang ingin tarawih di sini, diusahakan sudah tiba di sini sebelum waktu magrib. Nanti, jemaah bisa ikut buka (ifthor) bersama dan salat magrib berjamaah lebih dulu di sini," tutur pengelola Masjid Raya Sheikh Zayed Solo, Hadi, seperti dilansir dari laman resmi Kemenag.
Pengelola Masjid Sheikh Zayed Solo juga mengunggah beberapa foto saat jemaah berbuka puasa. Dari beberapa foto yang diunggah oleh akun Instagram @masjidsheikhzayedsolo tampak beberapa aktivitas jemaah putri sedang berada di tenda buka puasa.
Para jamaah putri sudah duduk berjejer rapi sembari menunggu waktu berbuka, di hadapan mereka terdapat nasi boks, disertai air mineral dalam botol serta kurma.
Dalam tenda tersebut juga terdapat beberapa lampu penerangan serta kipas angin agar membuat jemaah merasa nyaman, Tenda itu juga ada logo bulan sabit merah bertuliskan Emirates Red Crescent dan tulisan arab di bagian atasnya.
Sebelumnya, hiasan replika Masjid Raya Sheikh Zayed yang dipasang di halaman Balaikota Solo, Jawa Tengah, juga rusak diterjang angin pada, Selasa, 25 Maret 2023 sore. Replika itu roboh saat terjadi hujan deras dan angin kencang yang melanda Solo.
Sedikit informasi, badai Siklon Herman ini merupakan badai dengan kekuatan cukup besar. Kekuatan radiusnya rata-rata bisa di angka 150 sampai 220 km. Sementara itu, kecepatan anginnya cukup dahsyat, mencapai lebih dari 63 km per jam.***