Network
BERITASUKOHARJO.com - Gibran Rakabuming Wali Kota Solo marah dengan salah satu anggota Paspampres, Hari Misbah pasalnya Misbah diketahui berlaku kasar pada warga Solo.
Terlalu marah dengan sikap anggota Paspampres alias Misbah sampai-sampai Gibran menarik masker ketika Misbah meminta maaf di publik terpantau BeritaSukoharjo.com dari kanal YouTube berita surakata.
Selain marah Gibran mengaku malu dengan perilaku yang dilakukan oleh anggota Paspampres tersebut, apalagi kejadian tidak jauh dari rumah Presiden Jokowi di Solo.
Sontak langkah Gibran menarik masker anggota Paspampres ini mendapat beragam komentar dari warganet, begini kronologi lengkapnya.
Baca Juga: Paspampres Pukul Sopir Truk di Solo, Gibran Murka dan Tak Disangka Lakukan Ini, Netizen Heboh!
Kisah ini bermula ada seorang anak yang bercerita di akun base Twitter mengenai sikap Paspampres yang bertindak kasar kepada sang ayah.
Diceritakan bahwa sang ayah merupakan seorang sopir truk yang tengah melintasi di simpang empat di sekitar Manahan Solo pada 9 Agustus 2022 lalu.
Ketika lampu lalu lintas menunjukkan warna hijau, sopir truk melaju. Namun dari sisi yang lain, melintaslah sebuah mobil yang menerobos lampu merah.
Akibat hal tersebut, mobil dan truk mengalami kerusakan. Rupanya mobil yang menerobos tersebut dikendarai oleh anggota Paspampres.
Tak terima dengan hal tersebut, Misbah selaku anggota Paspampres melakukan pemukulan kepada sopir truk bahkan SIM milik sopir truk sempat disita.
Baca Juga: Resep Martabak Pizza Manis Teflon, Bikinnya Mudah dan Anti Gagal
Ramai-ramai pengguna Twitter menandai akun Twitter Gibran Rakabuming, mengetahui hal ini Gibran langsung menjanjikan akan mencari anggota Paspampres tersebut.
Diketahui Misbah bertugas sebagai anggota tim advance untuk kunjungan Presiden Joko Widodo ke Boyolali dan Sukoharjo pada hari Kamis kemarin.
Setelah mengatahui identitas Paspampres yang melakukan tindakan pemukulan Gibran langsung mengambil langkah cepat memanggil Misbah ke Balai Kota Solo untuk dimediasi dengan korban pemukulan.
Setelah selesai mediasi Gibran memberikan perintah agar Misbah meminta maaf melalui publik terhadap perilaku kasarnya.
"Saya mengakui saya salah, saya minta maaf atas kesalahan saya dan tidak akan mengulang kesalahan saya," ucap Misbah usai mediasi.
Bukan tanpa alasan Gibran memerintahkan Misbah untuk meminta maaf ke publik, tindakan ini menjadi salah satu bentuk sikap dan tanggung jawabnya dalam melindungi warga Solo.
Baca Juga: Olahan Singkong Ini Legit dan Enak untuk Cemilan, Resepnya Hanya Dikukus! Yakin Tidak Mau Coba?
"Tanggung jawab saya melindungi warga saya yang dipukul," jelas Gibran.
Warganet pun memberikan beragam komentar terkait tindakan tegas yang dilakukan oleh Gibran ini.
"Salut dan bangga pada mas walikotaku,,,semoga kedepanya gk terulang lagi,,sama2 menghormati dan menghagai sesana pengguna jalan," tulis Dwi***
"Pelindung masyarakat sejati,. Semoga Mas wali kota sehat selalu,. Dan terus membuat keadilan bagi rakyat yg lemah," komentar Nar***
"Alhamdulillah, begini ini loh pemimpin itu, mampu melindungi warganya. Maju terus Mas Gibran berantas arogansi di negri ini," lanjut warganet lainnya.
