Sambut Lebaran, Pemkab Sukoharjo salurkan 3.000 Paket Sembako Untuk Warga Kurang Mampu dan THL Pemkab

- 25 April 2022, 15:38 WIB
Penyaluran 3.000 paket sembako menjelang lebaran Pemkab Sukoharjo di rumah dinas bupati, Senin, 25 April 2022.
Penyaluran 3.000 paket sembako menjelang lebaran Pemkab Sukoharjo di rumah dinas bupati, Senin, 25 April 2022. /Deni Suryanti

 

BERITASUKOHARJO.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sukoharjo membagikan 3.000 paket sembako untuk warga kurang mampu dan juga Tenaga Harian Lepas (THL), Senin, 25 April 2022.

Pembagian paket sembako ini dalam rangka menyambut Idul Fitri 2022.

Agenda tahun Pemkab Sukoharjo tersebut dilaksanakan  di rumah dinas Bupati dengan dihadiri pejabat Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) setempat.

"Total ada 3.000 paket sembako yang dibagikan untuk warga terutama warga kurang mampu dan juga THL di lingkungan Pemkab Sukoharjo," kata Kabag Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setda Pemkab Sukoharjo, Rujito.

Baca Juga: Apartemen Jimin BTS Hampir Disita, Ini Klarifikasi HYBE Labels

Ditambahkannya, paket sembako tersebut berisi enam jenis barang, masing-masing beras rojolele 2 kilogram (kg), gula pasir, minyak goreng, sirup, mi instan 6 bungkus, dan teh celup. Tiap paket sembako bernilai sekitar Rp111.000.

Sehingga, jika jumlah paketnya sebanyak 3.000 paket, dana yang dibutuhkan untuk pengadaan paket sembako tersebut mencapai Rp333 juta. Dana tersebut bersumber dari APBD Sukoharjo 2022.

Masih menurut Rujito, warga penerima paket sembako tersebut berasal dari 12 kecamatan yang ada di Sukoharjo.

Penyelenggara memberikan kupon pada warga penerma melalui camat atau organisasi yang ditunjuk untuk pengambilan sembako.

“Target penerima adalah warga kurang mampu, penyandang disabilitas, THL, dan warga lain yang membutuhkan," jelasnya.

Baca Juga: Lembaga Dewan Adat Keraton Surakarta Menanggapi Keras Dugaan Perusakan Benteng Kartasura

Bupati Sukoharjo, Etik Suryani, menyampaikan pembagian sembako tersebut rutin dilakukan Pemkab tiap tahun menjelang Lebaran.

Pembagian sembako dipusatkan di rumah dinas meski ada juga yang diberikan secara kolektif di masing-masing kecamatan.

Dia menjelaskan, data warga kurang mampu yang mendapat paket sembako itu merupakan data yang diperoleh dari RT yang diajukan ke Bagian Kesejahteraan Rakyat.

Bupati mengakui, paket sembako tersebut belum bisa disebut mencukupi kebutuhan warga, khususnya saat Lebaran. Namun, paket itu diharapkan mampu meringankan beban warga kurang mampu.

“Jangan dilihat bentuk dan nilainya. Harapannya  bisa membawa manfaat bagi penerimanya, sebab paket sembako ini merupakan bentuk kepedulian Pemkab pada masyarakat kurang mampu menjelang Lebaran,” ujarnya.

Baca Juga: Tebet Eco Park Jakarta Selatan Resmi Dibuka, Bikin Masyarakat Makin Dekat dengan Alam

Pembagian sembako tersebut berjalan lancar dengan tetap menerapkan protokol kesehatan. Tidak ada antrean karena pengambilan berdasarkan jadwal yang tertera didalam kupon yang sudah dibagikan.***

Editor: Inung R Sulistyo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x