Sehingga Ilyas menilai pembangunan gedung baru parlemen belum menjadi prioritas untuk dikerjakan pada saat ini.
"Karena itulah saya selaku Ketua DPD Partai Golkar Karanganyar tolak pembangunan gedung DPRD,"tegas.
Baca Juga: Protokol PCR dan Karantina Dihapus Pemerintah Arab Saudi, Ini Langkah Kemenag RI
Ilyas meminta dengan anggaran mencapai Rp 30 milliar, Pemkab Karanganyar bisa memperbaiki infrastruktur yang jauh lebih menyasar untuk kepentingan rakyat.
"Lebih baik di alihkan untuk kepentingan masyarakat luas," terangnya.
Sebelumnya rencana rehap Gedung DPRD Karanganyar ini menguat setelah Bupati Juliatmono berencana menganggarkan di APBD Perubahan 2022.
Baca Juga: Kado Dies Natalis UNS ke 46, Dua Guru Besar Dikukuhkan
Rehap gedung wakil rakyat Karanganyar ini ditaksir menelan anggaran Rp 30 milliar. Nantinya, anggaran rehap gedung dewan yang telah disetujui anggota DPRD ini akan disalurkan secara bertahap. ***