Disana mereka duduk bersila menengadahkan tangan keatas (layaknya orang berdoa) untuk menyampaikan apa yang diinginkan tadi kepada Tuhan Yang Maha Esa, sesuai dengan harapan masing-masing.
Jika ada yang lupa atau tidak hafal bisa membaca lewat kertas yang ada diatas piring yang berisi bunga setamannya. Memang sebaiknya doa yang bermakna harapan itu, sebelumnya dihafalkan terlebih dulu, supaya nantinya lancer ketikan menyampaikan doanya.
Baca Juga: Ganjar Pranowo Cukur Gundul, Semangati Anak - Anak Penyintas Kanker, Begini Penampakannya
”Semua ini sebagai upaya untuk menjalankan sopan santun dan budi pekerti di tempat leluhur yang dikeramatkan” jelas Suhardi. ***