Network
SUKOHARJOUPDATE - Hampir sebagian orang merasakan sakit sendi (nyeri) di bagian lutut. Penyebab nyeri sendi juga beragam dengan tingkat keparahan yang bervariasi.
Sakit lutut bisa disebabkan banyak faktor semisal karena cedera akibat jatuh.
Kemudian karena penyakit seperti radang sendi yang menjadi penyebab umum nyeri lutut.
Baca Juga: Asik, Bea Cukai Surakarta Kasih Lampu Hijau Ciu Bekonang Bakal Jadi Prodak Alkohol Legal
Osteoarthritis, juga disebut artritis degeneratif dan beberapa sebab lainnya.
Dalam artikel yang dilansir Step to Health, ada beberapa pengobatan tradisional (herbal) yang bisa mengurangi rasa sakit di bagian lutut.
Terapi untuk menyembuhkan nyeri lutut secara alami juga dapat berguna untuk meredakannya. Jangan ragu untuk mencobanya!
Baca Juga: Banjir, Ruas Jalan Batu Layar Lombok Barat Ambles, 65 KK warga Desa Sengigi Mengungsi
1. Minyak zaitun
Diketahui kandungan asam lemak omega 3 dan antioksidan dalam minyak zaitun sangat baik untuk membantu mengatasi rasa sakit.
Menurut berbagai penelitian minyak zaitun memiliki sifat anti-inflamasi dan menenangkan yang, antara lain, membantu meningkatkan sirkulasi. Baik diminum secara langsung, atau oleskan dalam pijatan.
2. Kompres Dengan Es Batu
Jika Anda mengalami nyeri dan peradangan lutut, kompres es bisa sangat bermanfaat. Dingin menenangkan rasa sakit atau sensasi terbakar, dan meningkatkan sirkulasi. Idealnya, terapkan selama sekitar 15 hingga 20 menit untuk mendapatkan hasil yang baik.
Baca Juga: Yes, Empat Pemain Eropa Keturunan Indonesia Terima Tawaran Shin Tae Yong Bela Timnas
3. Kunyit
Sebuah uji klinis yang diterbitkan dalam The Journal of Alternative and Complementary Medicine, mengungkapkan bahwa kurkumin, senyawa aktif dalam kunyit, dapat menggantikan obat penghilang rasa sakit tradisional seperti ibuprofen dalam pengobatan osteoartritis lutut.
Minum obat antiinflamasi hanya di bawah pengawasan medis. Jangan lupa konsultasikan dengan dokter anda. Meskipun gejala ini dapat hilang dengan sendirinya dalam beberapa hari, gejala ini juga dapat memburuk.***
