Gelar Pasukan Operasi Lilin Candi 2021, Polres Sukoharjo Kerahkan 700 Personil Amankan Nataru 2021/2022

- 23 Desember 2021, 13:45 WIB
Bupati Sukoharjo Etik Suryani bersama Kapolres dan Dandim memeriksa barisan pasukan pengamanan Nataru 2021/2022
Bupati Sukoharjo Etik Suryani bersama Kapolres dan Dandim memeriksa barisan pasukan pengamanan Nataru 2021/2022 /Humas Pemkab Sukoharjo /Humas Pemkab Sukoharjo

SUKOHARJOUPDATE– Sebanyak 700 personil gabungan berbagai unsur, Polri, TNI, Dishub, Dinkes, hingga Satpol PP dan yang lainnya, disiagakan Polres Sukoharjo selama Operasi Lilin Candi 2021 untuk pengamanan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2021/2022.

Kesiapsiagaan itu dibuktikan dengan apel gelar pasukan di halaman Setda Pemkab Sukoharjo, Kamis 23 Desember 2021. Apel dipimpim Bupati Sukoharjo, Etik Suryani, bersama Kapolres AKBP Wahyu Nugroho Setyawan, dan Dandim Letkol Inf Agus Adhy Darmawan

"Selama libur Nataru ini kami menghimbau masyarakat untuk menaati aturan sesuai Instruksi Bupati (Inbup). Kami minta masyarakat untuk tidak euforia karena jangan sampai terjadi kasus gelombang ketiga," kata Bupati.

Baca Juga: Datangi Kantor DLH Sukoharjo, Puluhan Warga Desa Protes Pembuangan Limbah Pabrik Plastik

Saat malam pergantian tahun nanti, Pemkab Sukoharjo memberlakukan kebijakan menutup kawasan Alun-Alun Satya Negara untuk mencegah penumpukan massa. Pesta kembang api dan acara menyambut pergantian tahun di gedung-gedung seperti hotel maupun rumah makan tidak diizinkan.

Kapolres Sukoharjo mengungkapkan, Operasi Lilin Candi menyampaikan, personil gabungan pengamanan Nataru akan ditempatkan di Pos Pengamanan (Pospam) yang disiapkan di sejumlah titik di wilayah Sukoharjo.

“Dalam pengamanan Nataru kali ini, kami mendirikan 3 Pospam yang berada di Simpang Lima Sukoharjo, Bundaran Patung Pandawa Solo Baru, dan Terminal Lama di wilayah Kecamatan Kartasura.

Baca Juga: Hadirkan Pembicara Peneliti dari Malaysia dan India, FKI UMS Gelar Konferensi Internasional ICCEE 2021

Selain itu, beberapa personil juga ditempatkan di sejumlah lokasi yang dimungkinkan timbul keramaian seperti, gereja, tempat wisata, titik rawan macet, dan lokasi lainnya.

“Khusus malam tahun baru, akan diterjunkan petugas patroli yang mobile untuk menertibkan masyarakat yang mencoba membuat kegiatan atau merayakan dengan konvoi, pesta kembang api, dan lainnya,” ujar Wahyu.

Halaman:

Editor: Nanang Sapto Nugroho


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah