Datangi Kantor DLH Sukoharjo, Puluhan Warga Desa Protes Pembuangan Limbah Pabrik Plastik

- 22 Desember 2021, 20:18 WIB
Mediasi di kantor DLH Sukoharjo antara warag Kadokan, Grogol, dengan pengelola pabrik plastik yang diduga limbahnya mencemari air lingkungan setempat
Mediasi di kantor DLH Sukoharjo antara warag Kadokan, Grogol, dengan pengelola pabrik plastik yang diduga limbahnya mencemari air lingkungan setempat /Sukoharjo Update/ Nanang Sapto Nugroho

SUKOHARJOUPDATE- Sejumlah warga Desa Kadokan, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah (Jateng) mendatangi kantor Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Sukoharjo. Mereka mengadukan dugaan pencemaran lingkungan oleh sebuah pabrik plastik di dekat kampungnya.

Diketahui, kedatangan warga tersebut sengaja akan dipertemukan untuk mediasi dengan pemilik pabrik oleh DLH Sukoharjo, di gedung Menara Wijaya lantai 4, Pemkab Sukoharjo, Rabu 22 Desember 2021.

Ketua RW VI Dukuh Tegalrejo, Desa Kadokan, Gito Siswoyo mengatakan, selain mencemari lingkungan, bahkan ada sebagian tanahnya sepanjang sekira 600 meter digunakan untuk saluran pembuangan limbah pabrik tersebut.

Baca Juga: Rakor Lintas Sektoral Operasi Lilin Candi 2021, Polres Sukoharjo Siapkan 3 Pospam Nataru

"Pihak perusahaan tidak meminta izin, saya diam saja. Tapi, limbahnya kok terus-terusan, akhirnya warga yang protes ke saya. Lewat tanah tidak masalah asal airnya jernih," kata Gito.

Melalui pertemuan mediasi ini, Gito mengaku, tuntutan warga sebenarnya tidak muluk-muluk, yakni meminta kembalinya air sungai yang mengalir jernih seperti semula.

"Kalau ada kesanggupan mengembalikan air sungai normal seperti semula, harus disertai surat pernyataan diatas materai. Supaya nanti bisa dipertanggungjawabkan kalau diingkari," tegasnya.

Baca Juga: Satpol PP Sukoharjo Sita Ratusan Liter Ciu Oplosan Berbagai Rasa Siap Edar

Kepala Desa Kadokan, Suyono yang juga hadir mengatakan, bahwa pabrik plastik itu sebenarnya berada di wilayah Desa Grogol, Kecamatan Grogol. Namun, dampak limbah pabrik bernama Nusantara Plastindo I itu merembet ke warga Desa Kadokan.

Halaman:

Editor: Nanang Sapto Nugroho


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah