Penduduk Miskin di Sukoharjo Naik Selama Pandemi, Bupati Gerakkan OPD Tentukan Langkah Penanganan

- 17 Desember 2021, 14:58 WIB
Bupati Sukoharjo Etik Suryani
Bupati Sukoharjo Etik Suryani /Humas Pemkab Sukoharjo

 

SUKOHARJOUPDATE- Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Tengah (Jateng) per November 2021, angka kemiskinan di Kabupaten Sukoharjo mengalami kenaikan 0,55% dari 7,68% di tahun 2020 menjadi 8,23% di tahun 2021.

Seperti dikutip pada Jum'at 17 Desember 2021, sebagai upaya penanganan, Bupati Sukoharjo, Etik Suryani telah meminta kepada Organisasi Peangkat Daerah (OPD) fokus menanggani kemiskinan di desa/kelurahan yang menjadi sasaran.

Permintaan itu disampaikan Bupati saat membuka Rapat Koordinasi (Rakor) Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Daerah Kabupaten Sukoharjo bersama Badan Perencanaan, Penelitian, dan Pengembangan Daerah (Bappelbangda), Kamis 16 Desember 2021 kemarin.

Baca Juga: Sinopsis Film Robin Hood Bioskop Trans TV Malam Ini, Kisah Legenda Petualangan Maling Budiman

"Rakor sebagai upaya percepatan penurunan angka kemiskinan dan pemulihan ekonomi pasca pandemi corona. Kemiskinan ibarat komorbid dalam pembangunan. Faktor-faktor pemicunya harus benar-benar bisa kita kendalikan dengan baik,” kata Etik.

Menurutnya, kenaikan angka kemiskinan 0,55% tersebut masih dibawah target penetapan awal Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tahun 2021-2026.

Meskipun begitu, Bupati menilai kenaikan angka kemiskinan tersebut memberikan sinyal kepada seluruh pemangku kepentingan untuk menentukan langkah ekstra dan sistematis untuk penanganannya.

Baca Juga: Kasasi Kubu Luhut MP Pangaribuan Ditolak, Otto Hasibuan Pertimbangkan Terima Anggota PERADI dari Kelompok Lain

Halaman:

Editor: Nanang Sapto Nugroho


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x