Polres Sukoharjo Gelar FGD, Eks Napiter Ungkap Cara Penanggulangan Ekstrimisme

- 25 November 2021, 17:42 WIB
Focus Group Discussion Polres Sukoharjo tentang pencegahan dan penanggulangan ekstrimisme berbasis kekerasan yang mengarah pada terorisme
Focus Group Discussion Polres Sukoharjo tentang pencegahan dan penanggulangan ekstrimisme berbasis kekerasan yang mengarah pada terorisme /Humas Polres Sukoharjo

“Harapannya nanti saran dari bapak ibu sekalian dapat ditindak lanjuti oleh Pemkab Sukoharjo,” kata Kapolres kepada peserta FGD yang terdiri perwakilan Kodim, Kemenag, MUI, FKUB, NU, Muhammadiyah, dan ormas keagamaan lainnya.

Sesuai tema FGD, Pencegahan dan Penanggulangan Ekstrimisme Berbasis Kekerasan yang Mengarah pada Terorisme, Kapolres menyatakan bahwa terorisme tidak ada kaitannya dengan agama.

Baca Juga: Upaya Bangkit di Era Pandemi, Sektor Pertanian di Sukoharjo Terus Cari Terobosan

"Maka jangan dihubung-hubungkan dengan agama. Radikalisme terjadi karena beberapa faktor antara lain ekonomi, pendidikan dan pergaulan," terang Kapolres.

Disebutkan, terorisme gaya baru bisa dipelajari lewat gawai atau media internet karena internet bisa diakses setiap orang. Oleh karenanya dalam mengakses media sosial tersebut harus sangat hati - hati.

“Kita juga harus mewaspadai dan menjaga generasi penerus bangsa ini dari paham-paham radikalisme," tegas Kapolres.

Baca Juga: Bau Busuk Limbah PT RUM Tak Kunjung Reda, Warga Kirim Surat Minta Bupati Sukoharjo Tegas

Diungkapkan, perekrutan kelompok radikal atau terorisme dimulai dari para siswa SMA atau yang sederajat. Mereka mulai masuk kepada anak-anak muda yang masih labil.

"Adapun upaya-upaya dalam pencegahan terorisme, yaitu dengan meminimalisir kesenjangan sosial dan perbaikan tingkat ekonomi, pemahaman ilmu dengan baik dan benar," ucapnya.

Kapolres menegaskan, ilmu adalah faktor utama dari segala aspek kehidupan. Ilmu diperlukan sebagai pondasi untuk membentengi seseorang dari pengaruh radikalisme yang berkembang dan menyebar dari berbagai sisi.***

Halaman:

Editor: Nanang Sapto Nugroho


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah