Polres Sukoharjo Gelar FGD, Eks Napiter Ungkap Cara Penanggulangan Ekstrimisme

- 25 November 2021, 17:42 WIB
Focus Group Discussion Polres Sukoharjo tentang pencegahan dan penanggulangan ekstrimisme berbasis kekerasan yang mengarah pada terorisme
Focus Group Discussion Polres Sukoharjo tentang pencegahan dan penanggulangan ekstrimisme berbasis kekerasan yang mengarah pada terorisme /Humas Polres Sukoharjo

SUKOHARJOUPDATE- Roki Aprisdianto (33) eks napiter, menyampaikan pendapatnya terkait toleransi untuk penanggulangan dan pencegahan ekstrimisme ditengah masyarakat.

Pria yang pernah menghebohkan dengan aksinya melarikan diri dari tahanan ini, mengatakan hal itu dalam Focus Group Discussion (FGD) yang diselenggarakan Polres Sukoharjo, Kamis 25 November 2021.

Roki yang kini telah bebas murni, bersama teman-temannya sesama eks napiter banyak melakukan kegiatan pencegahan dan penanggulangan faham radikal yang mengancam toleransi.

Baca Juga: Sinopsis Beyond Skyline Tayang Malam Ini, Aksi Iko Uwais dan Yayan Ruhian Menumpas Alien

"Ada tiga poin yang menyumbat dalam mewujudkan toleransi. Tiga sumbatan tersebut adalah sumbatan sesama agama, sumbatan antar agama, dan sumbatan berbangsa dan bernegara," sebutnya.

Menurutnya, apabila ingin mewujudkan toleransi dan mencegah terjadinya terorisme, maka semua pihak harus menyelesaikan sumbatan-sumbatan tersebut.

"Yaitu menyelesaikan sumbatan sesama agama, sumbatan antar agama, dan sumbatan berbangsa dan bernegara,” paparnya.

Baca Juga: Gelar Sidang Terbuka Doktor Ilmu Hukum, UMS Promosikan Rio Saputra Angkat Tema Profesionalisme Advokat

Kapolres Sukoharjo AKBP Wahyu Nugroho Setyawan menyampaikan, FGD merupakan kegiatan yang diinisiasi Satbinmas Polres Sukoharjo dengan tujuan untuk mendapatkan masukan ataupun saran dari tokoh masyarakat, ormas, maupun lembaga.

Halaman:

Editor: Nanang Sapto Nugroho


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah