Pastikan Kesiapan Personil dan Alat Pendukung, Bupati Sukoharjo Pimpin Apel Siaga Bencana

- 12 November 2021, 15:14 WIB
Bupati Sukoharjo Etik Suryani mengecek peralatan pendukung personil dalam apel siaga bencana
Bupati Sukoharjo Etik Suryani mengecek peralatan pendukung personil dalam apel siaga bencana /Humas Pemkab Sukoharjo

 


SUKOHARJOUPDATE- Bupati Sukoharjo Etik Suryani memimpin personel gabungan dari berbagai unsur dalam apel kesiapsiagaan penanggulangaan bencana Apel digelar untuk memastikan kesiapan tidak hanya personil, namun hingga kesiapan peralatan pendukung.

Apel pasukan di halaman Pemkab Sukoharjo ini diikuti unsur dari jajaran TNI, Polri, Basarnas, BPBD, PMI dan lainnya. Kegiatan apel kesiapsiagaan bencana merupakan upaya kesiapsiagaan personel dan peralatan karena musim hujan sudah tiba.

"Kabupaten Sukoharjo secara geografis, geologis, demografis maupun hidrometeorologis merupakan wilayah rawan bencana," kata Bupati saat memimpin apel, Jum'at 12 November 2021.

Baca Juga: Sinopsis 3 Days to Kill, Misi Terakhir Agen Rahasia Berpenyakit Mematikan Sebelum Pensiun, Tayang Malam Ini

Menurut Etik, kejadian bencana yang mungkin terjadi di Sukoharjo sangatlah beragam baik jenis maupun skalanya. Meliputi banjir, tanah longsor, angin kencang, kekeringan, serta kebaklaran hutan dan lahan.

"Akibat bencana alam dapat menganggu kehidupan dan penghidupan masyarakat serta menyebabkan kehilangan korban jiwa manusia, kerugian harta benda, dan kerusakan lingkungan serta dampak psikologis," ujarnya.

Berdasarkan data kejadian bencana di Sukoharjo, pada periode Januari 2021 - Oktober 2021 telah terjadi bencana angin kencang sebanyak 26 kali, banjir 2 kali, dan tanah longsor 1 kali. Total kerugian sekira Rp597,906,5 juta.

Baca Juga: Tanya Tindak Lanjut Aduan Dugaan Pemalsuan Proses Izin Pembangunan Gereja, Warga Kembali Datangi DPRD Solo

"Kami juga prihatin adanya kejadian bencana di berbagai wilayah di Indonesia, seperti banjir Kalimantan, Aceh, dan beberapa waktu lalu juga ada banjir bandang di Kota Batu, Malang. Hal ini sebagai peringatan kita semua untuk selalu meningkatkan kewaspadaan," tegas Etik.

Halaman:

Editor: Nanang Sapto Nugroho


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah