Tanya Tindak Lanjut Aduan Dugaan Pemalsuan Proses Izin Pembangunan Gereja, Warga Kembali Datangi DPRD Solo

- 11 November 2021, 20:01 WIB
Perwakilan warga Tirtoyoso, Manahan, Banjarsari, Solo menyerahkan dokumen kepada anggota DPRD Solo terkait dugaan pelanggaran izin pembangunan gereja
Perwakilan warga Tirtoyoso, Manahan, Banjarsari, Solo menyerahkan dokumen kepada anggota DPRD Solo terkait dugaan pelanggaran izin pembangunan gereja /Humas LUIS

SUKOHARJOUPDATE- Perwakilan warga penolak pembangunan Gereja Victoria Efata (GVI Evata) di Kampung Tirtoyoso RT 03/ RW 13, Manahan, Banjarsari, Solo, Jawa Tengah, kembali mendatangi gedung DPRD Solo, Kamis 11 November 2021.

Kedatangan mereka tak lain untuk menanyakan tindak lanjut audiensi yang juga dihadiri perwakilan instansi terkait yakni dari Kesbangpol, Kemenag serta perwakilan FKUB, pada Jum'at 10 September 2021 lalu.

Kali ini salah satu warga, Prabowo Santosa yang ditunjuk menjadi perwakilan menyerahkan sejumlah dokumen yang disebut merupakan bukti kebohongan pihak gereja terkait izin pembangunan.

Baca Juga: Berkomitmen Terus Tingkatkan Mutu, Guru Besar UMS Kembali Bertambah 4 Orang

"Kami memohon kepada pihak-pihak terkait untuk meninjau ulang perizinan pembangunan gereja, karena dalam prosesnya banyak kejanggalan dan kebohongan" kata Prabowo.

Dalam dokumen itu juga disebutkan dugaan pelanggaran perizinan yang dilakukan pihak gereja, yakni pelanggaran hukum, administrasi, dan beberapa pelanggaran lainnya.

"Dugaan pelanggaran hukum, yaitu pemalsuan tanda tangan dan pemberian cap stempel atas nama ketua karang taruna diatas kertas untuk mencari tanda tangan dukungan pembangunan gereja dari warga," sebutnya.

Baca Juga: Sinopsis Film Tracers, Aksi Seorang Parkour Kabur dari Kejaran Penjahat, Tayang Malam Ini

Selain itu juga ada pernyataan dari seorang warga yang mengaku pernah di datangi salah satu anggota karang taruna meminta tanda tangan persetujuan pembangunan rumah tinggal, bukan pembangunan gereja.

Halaman:

Editor: Nanang Sapto Nugroho


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah