Baca Juga: Ibu Bibi Ardiansyah Tak Menyangka, Vanessa: Sebentar Lagi Kita Bakal Terkenal
Ketua RT 02 RW 03 Dusun Sagan, Jatisari, Maryanto mengatakan, tidak ada warga yang melihat kejadian penganiayaan tersebut. Namun, korban dikenal masyarakat luas, sudah belasan tahun mengidap gangguan jiwa. Pelaku beberapa kali mengamuk terhadap keluarga serta anak-anak di sekitar rumah.
“Warga di sini tidak ada yang tahu apa penyebabnya. Namun, dari pihak keluarga WT siap menanggung semua biaya termasuk pemakamannnya. Memang WT ini sering mengamuk. Sebenarnya warga juga khawatir. Kita serahkan semuanya kepada polisi saja, bagaimana baiknya," terang Maryanto.
Menurut keterangan saudara korban, Parmin Raharjo, luka korban di bagian mata dan pundak. Pihak keluarga menerima kabar tersebut pada jam 18.00 dari pihak Polsek. Korban sempat dibawa ke rumah sakit Asyfa Sambi, Boyolali.
Karena kondisi korban sangat kritis, dua jam kemudian sekira jam 20.00, korban meninggal dunia. Kemudian untuk keperluan otopsi, jenazah dibawa ke RSUD Dr Moewardi, Solo.***