Kasihan, Pedagang Cilok Boyolali Dianiaya ODGJ dan Akhirnya Meninggal

- 8 November 2021, 19:24 WIB
Ilustrasi pembunuhan.
Ilustrasi pembunuhan. /Pixabay/soumen82hazra


 

 

SUKOHARJOUPDATE - Slamet (50 tahun) pedagang cilok keliling warga Dukuh Dondil, Desa Jatisari, Sambi, Boyolali harus meregang nyawa, setelah dianiaya WT hingga tewas. Dia tewas setelah dianiaya orang dalam gangguan jiwa (ODGJ), WT (40 tahun) yang masih satu desa.

Jenazah korban langsung dibawa ke RSUD dr Moewardi, Solo, untuk keperluan otopsi. Sementara pelaku akan menjalani tes kejiwaan di Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Kentingan, Solo.

Menurut informasi, awalnya korban keliling berjualan cilok pada Minggu sore, 7 Nopember 2021 sekitar jam 17.00 WWIB. Sesampainya di depan rumah pelaku di Dusun Jetaksari, Jatisari, korban lalu berhenti dan mulai melayani pembeli. Namun entah mengapa, korban tiba-tiba dianiaya pelaku dengan batu besar.

Baca Juga: Bikin Gempar, Seorang Kakek di Sukoharjo Tewas Gantung Diri Diduga Karena Depresi

Kapolsek Sambi Iptu Sunarto mengatakan, belum diketahui pasti apa motif pelaku hingga tega memukul korban hingga tewas.

Kapolsek menambahkan, saat kejadian, tidak ada saksi mata yang melihat secara langsung. Korban saat ditemukan, sudah dalam kondisi tergeletak di tanah. Sementara pelaku masih di sekitar lokasi, sehingga warga tak berani mendekat.

“Korban ini merupakan pedagang cilok yang biasanya jualan di Trayu. Tapi sore kemarin dia keliling. Kejadiannya di depan rumah pelaku. Jadi belum tahu motifnya apa. Hanya, pelaku ini memang dikenal warga mengalami gangguan jiwa. Sehingga pas kejadian nggak ada yang tahu. Setelah kejadian, wargapun tak ada yang berani mendekat, takut," kata Kapolsek.

Halaman:

Editor: Kinan Riyanto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x