Begini Ternyata Upacara Pembaretan Bintara Remaja di Polres Karanganyar

SUKOHARJOUPDATE - Polres Karanganyar menggelar tradisi pembaretan terhadap Bintara baru tahun 2021.

Sebanyak 9 anggota Bintara Remaja Brigadir Polri ini selanjutnya akan ditempatkan di berbagai kesatuan. Ada yang di Kesatuan Sabhara hingga dibagian Dokkes Polres Karanganyar.

Sebelum ke 9 anggota Bintara Remaja Brigadir Polri ini resmi bertugas, Kapolres Karanganyar AKBP Muhammad Syafi Maulla memimpin langsung pembaretan.

Baca Juga: Duduk Satu Meja, Dua Kelompok PSHT di Sukoharjo Sepakat Damai Jaga Iklim Kondusif

Upacara pembaretan yang dipimpin langsung orang nomer satu di Polres Karanganyar ini, dilakukan di lapangan Wira Satya sekira pukul 8.00 WIB.

Satu persatu, anggota Bintara Remaja Brigadir Polri ini disiram air kembang oleh Kapolres dan diikuti oleh Wakapolres Kompol Purbo Adjar Waskito serta perwira lainnya.

Selesai ritual menyiram air kembang, kesembilan Bintara Remaja Brigadir Polri ini pun disambut selamat datang di lingkungan Polres Karanganyar yang dilakukan oleh Istri Kapolres yang juga Ketua Bhayangkari Cabang Karanganyar, Mila Syafi Maulla.

Ketua Bhayangkari Cabang Karanganyar, Mila Syafi Maulla mensuapi Bintara Remaja Polri di Mapolres Sukoharjoupdate/Bramantyo

Satu persatu, istri Kapolres ini menyuapi ke 9 anggota Bintara Remaja Brigadir Polri, diikuti istri perwira lainnya, yang berarti ke 9 anggota Bintara Remaja Brigadir Polri diterima dengan baik di lingkungan Polres Karanganyar.

Upacara pembaretan ini tak terhenti disitu saja. Ke 9 anggota Bintara Remaja Brigadir Polri diuji ketangkasan mereka dalam bongkar pasang senjata.

Dengan mata tertutup, ke 9 anggota Bintara Remaja Brigadir Polri mampu melakukan bongkar pasang senjata. Meskipun terlihat masih ada saja yang grogi.

Baca Juga: Dukung Himbauan Mahfud MD, Mantan Ketua DPC PERADI Solo Buka Bantuan Hukum Gratis Korban Pinjol Ilegal

Usai memperlihatkan kemampuan mereka bingkar pasang senjata dengan mata tertutup, ke 9 anggota Bintara Remaja Brigadir Polri ini diuji untuk menunjukan kemampuan mereka dalam senam tongkat dan senam borgol.

Kapolres Karanganyar AKBP Muhammad Syafi Maulla melalui Kasat Samapta Iptu Gatot Gondohartoyo, mengatakan pembaretan pada 9 Bintara Remaja Brigadir ini dilakukan setelah menyelesaikan pendidikan di Sekolah Polisi Negara (SPN) di Purwokerto selama 7 bulan.

Dan sebelum upacara pembaretan ini dilakukan, mereka selama seminggu mengikuti pendidikan khusus. Puncaknya, selama dua hari satu malam mereka diharuskan mengikuti serangkaian acara di puncak Gunung Lawu.

Baca Juga: Gibran Rakabuming Raka Dorong ISSI Mampu Lahirkan Atlet Sepeda Berpestasi

‘’Ritual terakhir sebelum disiram menggunakan air kembang, para Bintara baru ini diharuskan naik ke puncak Gunung Lawu,"papar Gatot, Senin 25 Oktober 2021.

"Setelah naik ke puncak Lawu barulah mereka sah diterima di Polres Karanganyar. Dan sekitar tiga tahun ini paling tidak mereka akan ditempatkan di Kesatuan Samapta, sebelum disebar ke berbagai kesatuan,’’imbuhnya.

Menyangkut tradisi pembaretan, Gatot mengatakan bila tradisi ini untuk menerima Bintara secaba polri masuk ke medan tugas di masyarakat. ***