"Langkah awal kami adalah membantu membersihkan puing-puing reruntuhan dan tentunya akan menerjunkan petugas melakukan penyelidikan. Apakah memang benar ada kesalahan konstruki dalam pembangunan," tegas Kapolres.
Sementara, Camat Nguter, Sukoharjo, Ariyanto Mulyatmojo, menyatakan akan berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (DPUPR) Sukoharjo agar dilakukan pengecekan.
Baca Juga: Jalin Kerjasama Internasional, UMS Teken MoU dengan Universitas Malaysia Perlis
“Atap bangunan masjid akan dicek apakah layak atau tidak. Jika ternyata rawan ambrol maka masjid ditutup sementara. Kami tak ingin mengambil risiko jika terjadi hal-hal yang tak diinginkan,” pungkasnya.***