Network
SUKOHARJOUPDATE- Tidak seperti Operasi Patuh Candi pada umumnya, ditengah percepatan vaksinasi mengejar target kekebalan komunal / herd immunity, Satlantas Polres Sukoharjo mengganti sanksi tilang dengan sanksi vaksinasi.
Seperti operasi di jalan Jenderal Sudirman Sukoharjo Kota, tepatnya di depan SMA Negeri 3 Sukoharjo yang dalam waktu bersamaan juga menggelar kegiatan vaksinasi dengan target 1.000 dosis, pada Kamis 30 September 2021.
Puluhan penggendara sepeda motor dihentikan petugas untuk dilakukan pemeriksaan kelengkapan surat - surat, termasuk pemeriksaan terkait penggunaan aplikasi PeduliLindungi.
Baca Juga: Tim Piala Sudirman Indonesia Menang Lawan Denmark, Ginting dan Putri KW Curi Perhatian Netizen
Salah seorang pelanggar yang membawa sepeda motor bronjong mengaku terkejut saat petugas kepolisian memintanya berhenti. Pria paruh baya ini awalnya mengira akan ditilang.
"Saya terkejut dan berpikir pasti akan ditilang, rupanya saya malah diberi masker dan ditawarkan vaksin gratis. Ya saya mau saja, karena kebetulan belum vaksin,” kata pria asal Kecamatan Nguter, Kabupaten Sukoharjo yang enggan disebut namanya.
Selain menghimbau ikut vaksinasi di SMA Negeri 3 Sukoharjo sebagai penganti sanksi tilang, petugas juga mengingatkan pengendara untuk selalu tertib lalu-lintas.
Baca Juga: Algaepark Mandiri Indonesia di Sidowayah Klaten, Satu-satunya yang Bisa Menghasilkan Spirulina Biru
Kasat Lantas Polres Sukoharjo AKP Heldan Pramoda Wardhana mengatakan, kegiatan ditengah operasi Patuh Candi 2021 ini digelar untuk menciptakan Herd Immunity bagi masyarakat Sukoharjo.
"Sasaran operasi simpatik menukar sanksi tilang dengan vaksinasi ini semua pelanggar lalu-lintas," ujarnya, .
Dalam operasi ini, pelanggar yang telah melakukan vaksinasi diizinkan kembali melanjutkan perjalanan, dengan catatan menaati protokol kesehatan, mematuhi, melengkapi surat-surat berkendara.
Baca Juga: Heboh Patung Diorama Tokoh Nasional Raib dari Museum Kostrad, Fadli Zon Sentil Letjen TNI Dudung
Sementara Kapolres Sukoharjo AKBP Wahyu Nugroho Setyawan yang turun memantau menambahkan, kegiatan razia Satlantas dalam Operasi Patuh Candi kali ini bersifat simpatik humanis.
