SUKOHARJOUPDATE – Antisipasi kemunculan paham radikal atau ekstrem di masyarakat, Bupati Karanganyar, Juliyatmono meminta pada Gerakan Pemuda (GP) Ansor ikut berperan aktif.
"GP Ansor sebagai 'anak lanang' dari Nahdlatul Ulama (NU) b isa melahirkan kader-kader handal dapat menangkal setiap paham ekstrem yang muncul," jelas Bupati Karanganyar, Juliyatmono saat menerima audiensi DPC Pemuda Ansor Karanganyar di Ruang Garuda Kantor Bupati Karanganyar, Rabu 8 September 2021.
Juliyatmono juga sampaikan Karanganyar membutuhkan sekitar 1600 mubaliq yang nantinya akan diterjunkan ke desa-desa di Karanganyar untuk mengadakan pengajian di tingkat RT dan RW sehingga diharapkan masyarakat terbebas dari paham radikal atau ekstrem.
"Dan NU mendapatkan bagian 400 dai yang akan terjun ke masyarakat membantu mengajarkan kitab suci Al Quran," imbuhnya.
Sementara Ketua GP Ansor Karanganyar, Rosidi mengatakan selama ini pangkaderan juga telah dilakukan oleh GP Ansor dalam bidang dakwah.
"Kami berharap terus mendapatkan dukungan dari Pemkab Karanganyar,” tutup Rosidi. ***