Baca Juga: Gonjang Ganjing Baliho Puan Maharani Ditengah Pandemi, Rupanya Juga Diproduksi di Kota Solo
"Salah satu keturunan Kyai Slamet yang paling tua yang berasal dari Madiun Jawa Timur, dan dibawa kembali ke Keraton Surakarta karena memang minta pulang ke sini (Solo-Red)," jelasnya.
Sekitar tahun 2011 kerbau bule dari Madiun ini di titipkan di Dawar Kabupaten Boyolali sampai tahun 2019. Setelah wafatnya Ki Marjito sang pawang kerbau maka kemudian dipindahkan lagi ke Pengging Banyudono, Boyolali.
"Nyai Sipon Sepuh sempat sakit sekitar 4 hari di karenakan sakit usia tua. Sempat di rawat oleh mantri hewan (petugas kesehatan hewan ternak) namun sekitaran pukul 15.00 WIB meninggal dan akan di makamkan di kandang Karang Mojo Pengging," pungkasnya.***