SUKOHARJOUPDATE - Kodim 0727 Karanganyar mengirimkan tiga truck bantuan berisi bantuan logistik untuk korban terdampak erupsi Gunung Semeru di Lumajang. Pengiriman bantuan itu dilepaskan langsung oleh Bupati Karanganyar Juliyatmono, Rabu 8 Desember 2021.
"Saya kagum dan salut, minat masyarakat untuk membantu korban sangat tinggi. Hati mereka begitu mudah tergerakkan untuk membantu sesama,"papar Dandim Karanganyar, Letkol Inf Ikhsan Agung Widyo Wibowo.
Menurutnya, aksi ini spontan dilakukan sesaat dirinya baru selesai mengikuti pendidikan. Saat itulah sudah mulai pemberitaan soal bencana itu.
Baca Juga: Bertolak ke Kalbar, Presiden Jokowi Akan Resmikan Bandara Hingga Tanam Pohon
Awalnya, ungkap Dandim, pihaknya berniat untuk mengirimkan personel Kodim yang sudah terlatih menangani bencana untuk membantu ke sana.
Namun, saat niat itu diungkapkan, bagai gayung bersaut, aksinya ini mendapatkan sambutan dari masyarakat luas. Termasuk dari Bupati Karanganyar. Akhir awal hanya mengirimkan personel, namun justru sekalian mengkoordinasi bantuan.
"Kalau bantuan itu terpusat ke kabupaten justru malah terkoordinasi. Dan ini mencegah juga penyimpangan untuk memanfaatkan momen bencana untuk keperluan pribadi,"ujar Dandim.
"Karena itu pengiriman bantuan itu dilakukan Bupati agar terkoordinasi dengan bantuan pemerintah,"imbuhnya.
Sedangkan untuk bantuan personel, ternyata sudah dikoordinasikan oleh BPBD (Badan Penanggulangan Bencana) yang juga sudah mengirimkan personel ke Lumajang. Termasuk dari satuan Rendan (Relawan Karangpandan) dan personel BPBD lainnya yang terlatih untuk membantu evakuasi di sana.
Bupati mengaku terharu melihat gerak cepat yang dilakukan oleh Kodim Karanganyar menggalang bantuan bencana Gunung Semeru ini. di samping itu juga kesigapan masyarakat yang cepat tanggap untuk membantu korban bencana.
Baca Juga: Viral, Polisi ini Spontan Bagikan Uang Pribadi Pada Anak-anak Korban Erupsi Gunung Semeru
"Itu sebuah langkah baik untuk membuktikan rakyat Karanganyar cinta NKRI dan siap membantu warga yang sedang mendapat bencana,"jelasnya.***