Lama Dijabat Plt, Direktur RSUD Soekarno Sukoharjo Kini Definitif Dijabat Yunia Wahdiyati

26 November 2021, 18:46 WIB
Bupati Sukoharjo Etik Suryani melantik dan mengambil sumpah 63 pejabat baru, salah satunya Yunia Wahdiyati sebagai Direktur RSUD Ir Soekarno Sukoharjo /Humas Pemkab Sukoharjo


SUKOHARJOUPDATE- Setelah cukup lama jabatan Direktur RSUD Ir Soekarno Sukoharjo diampu oleh Plt, kini kekosongan jabatan definitif tersebut telah mendapat pejabat baru.

Lowongan jabatan Direktur RSUD yang semula dibuka pendaftaran namun dalam proses seleksi terbuka tidak ada yang mendaftar, kini posisi itu secara definitif dijabat Yunia Wahdiyati.

Oleh Bupati Sukoharjo Etik Suryani, Yunia dilantik dan diambil sumpah bersama dengan 62 pejabat lainnya di Gedung Terpadu Pemkab Sukoharjo, Menara Wijaya, Jum'at 26 November 2021.

Baca Juga: Aksi Menuntut Junimart Girsang Minta Maaf Sampai di Sukoharjo, Anggota Pemuda Pancasila Geruduk Gedung DPRD

Yunia yang juga dikenal awak media sebagai jubir Satgas Penanganan Covid-19 Sukoharjo ini, semula menjabat Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Sukoharjo.

Termasuk Yunia, total ada 63 pejabat yang dilantik, terdiri pejabat Esselon II lima orang, Esselon III 11 orang, Esselon IV 41 orang, dan Pejabat Fungsional enam orang.

Adapun diantara posisi jabatan yang diisi oleh pejabat baru tersebut, adalah Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPPT) atau Eselon II. Jumlahnya ada lima orang pejabat.

Baca Juga: Sinopsis Film Collide Tayang Malam Ini, Kisah Warga Amerika yang jadi Bandar Narkoba di Jerman

Mereka adalah, Yunia Wahdiyati dari Kepala DKK bergeser menjadi Direktur RSUD Ir Soekarno, Abdul Haris Widodo dari Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) menjadi Asisten III Sekda.

Kemudian, RM Suseno Wijayanto dari Kepala Badan Keuangan Daerah (BKD) menjadi Asisten II Sekda, Agustinus Setiyono dari Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) menjadi Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja,.

Dan untuk jabatan Eselon II berikutnya, adalah Baktiyar Zunan dari Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja menjadi Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan dan Politik.

Baca Juga: Polres Sukoharjo Gagalkan Perdagangan 53 Anjing untuk Konsumsi, Pelaku Sebut Harga Per Ekor Rp300 Ribu

"Saya ucapkan selamat, baik yang promosi maupun yang rotasi. Yang namanya pekerjaan dimanapun itu sama, yang kerjanya baik pasti mendapat reward. Semoga bisa menjalankan amanah dan bekerja dengan baik sesui tupoksinya,” kata Bupati

Dijelaskan Bupati, pengambilan sumpah/janji dan pelantikan jabatan setiap instansi pemerintah merupakan bagian dari kehidupan organisasi dalam rangka pemantapan dan peningkatan kapasitas kelembagaan, serta merupakan bagian dari pola pembinaan karir pegawai.

"Pengembangan karir tidak semata-mata untuk kepentingan pegawai yang bersangkutan, melainkan lebih diutamakan untuk melakukan pembenahan dan pemantapan organisasi dalam rangka meningkatkan kinerja penyelenggaraan tugas dan pelayanan publik agar tetap berjalan dengan baik, terutama dalam kaitannya dengan kegiatan prioritas pembangunan," ujar Etik.

Baca Juga: Polres Sukoharjo Gelar FGD, Eks Napiter Ungkap Cara Penanggulangan Ekstrimisme

Bupati juga menekankan, kepada seluruh pejabat yang baru dilantik agar senantiasa menunjukkan dedikasi, loyalitas, dan kinerja yang tinggi.

"Perlu diingat bahwa pelantikan ini tidak ada yang membayar, kalau ada kabar pelantikan ini karena membayar, silahkan laporkan pada Bupati,” imbuhnya.

Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Sukoharjo, Sumini menambahkkan, dengan adanya pergeseran jabatan tersebut, nantinya jabatan yang kosong segera diisi oleh pelaksana tugas.

Baca Juga: Tak Ingin Kecolongan, Satlantas Polres Sukoharjo Gelar Operasi Candi 2021 Fokus di Obyek Wisata

"Untuk jabatan Eselon II yang kosong, yakni Kepala DKK, Kepala BKD, Kepala DLH, dan Kepala DPMPTSP. Untuk pengisian jabatan tersebut, nantinya akan dilakukan seleksi oleh panitia seleksi independen," tandas Sumini.***

Editor: Nanang Sapto Nugroho

Tags

Terkini

Terpopuler