Niat Berlibur Sambil Nyantap Kuliner Bareng Keluarga, Warga Solo Meninggal Dunia di Karangpandan Karanganyar

SUKOHARJOUPDATE - Momen liburan yang tengah dirasakan Tus Margiyati (55) warga Sangkrah RT 004/RW. 011, Sangkrah, Pasar Kliwon, Solo, berubah menjadi kesedihan.

Pasalnya, saat dilokasi dimana mereka sekeluarga menghabiskan waktu untuk berlibur, di sebuah resto sawah yang terletak di Desa Gerdu,Karangpandan, Karanganyar, sang suami, Sabardi (60) meninggal dunia mendadak dilokasi.

Informasi yang didapat, saat itu korban memang tengah berlibur bersama keluarganya. Sesampainya di Resto Sawah, mereka mencari sebuah tempat untuk beristirahat.

Baca Juga: Tukul Arwana Dikabarkan Kena Pendarahan Otak, Selebriti hingga Politisi Galang Dukungan Doa Kesembuhan

Setelah mendapatkan Gasebo, keluarga itupun bermaksud beristirahat di lokasi tersebut sambil menikmati kuliner dan alam lereng Gunung Lawu.

Namun, belum juga masuk ke Gasebo, mendadak Sabardi merasakan pusing. Merasakan pusing, korban pun memutuskan untuk duduk sejenak.

Melihat kondisi Sabardi, anggota keluarga lainnya bermaksud memapah korban agar bisa beristirahat dengan enak di Gasebo. Namun baru tiga langkah berjalan, Sabardi terjatuh.

Baca Juga: Resmikan Rumah Sakit Canggih di Karanganyar, Ketum PP Muhammadiyah: Wujud Amal Usaha Untuk Indonesia

Melihat Sabari terjatuh, anggota lainnya memutuskan untuk membopong korban ke Gasebo. Korban pun direbahkan di pangkuan istrinya.

Setelah sadar, anggota keluarga lainnya langsung bergegas membawa Sabari ke Klinik Isykarimah. Sebelum akhirnya Sabari dilarikan ke klinik keluarga sehat Karangpandan dengan menggunakan ambulance milik Isykarimah.

Kapolres Karanganyar AKBP Muhammad Syafi Maulla melalui Kasubag Humas Iptu Agung Purwoko saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut.

Baca Juga: Tak Takut Mogok Lagi, Jalani Liga 3 Grup D Persika Karanganyar Kini Pakai Bus Official Bukan Bus Wisata

Menurut Agung sesampainya di Klinik Keluarga Sehat, korban mendapatkan perawatan. Korban pun saat mendapatkan perawatan di Klinik, sempat tak sadarkan diri. Namun tak lama kemudian, korban meninggal dunia.

"Dari medis, korban mengalami darah rendah, dada merasakan sesak. Setelah di priksa dokter ternyata sudaj Meninggal Dunia,"papar Agung, Minggu 26 September 2021.

Setelah dipastikan tak ada unsur kekerasan, pihak keluarga itu pun diijinkan untuk membawa jenazah Sabari pulang kerumah.

Baca Juga: Heboh, Dinilai Bela Kubu Demokrat Moeldoko, Langkah Yusril Sedot Perhatian Publik

"Keterangan keluarga, kejadian ini tidak ada unsur pidana dan menerima sebagi musibah. Ini dibuktikan dengan surat pernyataan. Keluarga pun kami ijinkan untuk membawa pulang jenazah," pungkasnya.***