Misteri Prasasti Kranjingan dan Prasasti Muktisari, Inilah Keterangan Pakar Arkeologi

- 5 Juni 2022, 10:55 WIB
Temuan prasasti Kranjingan dan prasasti Muktisari
Temuan prasasti Kranjingan dan prasasti Muktisari /YouTube BPCB Jawa Timur

BERITASUKOHARJO.com - Temuan prasasti Kranjingan dan prasasti Muktisari pasti belum masuk dalam buku sejarah Indonesia.

Karena prasasti Kranjingan dan praasti Muktisari ini adalah temuan baru.

Di manakah prasasti Kranjingan dan prasasti Muktisari ditemukan?

Apa isi prasasti Kranjingan dan prasasti Muktisari? Silahkan baca terus.

Baca Juga: Lirik Lagu Night Changes One Direction

Prasasti Kranjingan ditemukan di desa Langsepan, Kecamatan Sumbersari Kabupaten Jember, propinsi Jawa Timur.

Sedangkan prasasti Muktisari ditemukan di dusun Muktisari, Kecamatan Tegalbesar, Kabupaten Jember.

Badan Pelestarian Cagar Budaya Jawa Timur sudah melakukan upaya pelestarian dan pembacaan kedua prasasti tersebut.

Baca Juga: 12 Lirik Lagu BTS Yang Memberikan Nasihat Untuk Anak Muda

Berikut kutipan keterangan Ismail Lutfi dan Andi Muhammad Said dari BPCB Jatim.

Kedua prasasti itu terpahat di batu yang kecil.

Di batu yang terkecil ada dua buah aksara Jawa kuno atau Kawi.

Pertama aksara ra dengan tanda baca di atasnya yang menandakan bunyi sengau. Jadi dibaca rang.

Aksara kedua aksara ja dan di atasnya ada pepet jadi dibaca ji.

Baca Juga: Presiden Jokowi Secara Resmi Sampaikan Dukacita untuk Eril Putra Ridwan Kamil

Jadi semuanya berbunyi rangji.

Kemungkinan itulah awal penyebutan nama desa Kranjingan.

Aksara itu masih dalam bentuk standard, belum ada gaya jadi merujuk pada periode yang sangat tua.

Di prasasti yang lebih besar batunya ada lima baris kalimat.

Ada aksara sang ma ru ca na.

Baca Juga: Wah! Raih Emas di SEA Games 2021, Timnas Basket Indonesia Dapat Bonus Miliaran, Berapa Jumlahnya?

Diduga ini nama orang karena biasanya kata sang diikuti oleh nama seseorang.

Di baris kedua ada aksara ma ru wa bu ma

Di baris ketiga ada aksara ta na ra ta ka

Di baris keempat ada aksara ha ta da ma ga

Di baris kelima ada angka 989. Ini diduga angka tahun 989 Saka.

Arti kalimatnya diduga adalah ada seorang tokoh berbuat sesuatu di tahun 989 Saka.

Jadi itu adalah rekaman atau catatan sebuah peristiwa penting.

Baca Juga: Ini Kata Presiden Jokowi Setelah Nonton Formula E

Si tokoh mungkin melakukan atau dia mencatat kejadian penting tsb.

Nama tokohnya Sang Marucana.

Dia belum tentu raja, mungkin tokoh lokal.

Karena nama sang biasanya bukan raja bukan bangsawan tinggi tapi tokoh lokal atau penguasa wilayah.

Kalau raja biasanya memakai sebutan paling tidak aji.

Apa isi perbuatan yang dia lakukan atau apa kejadian yang dia catat akan diteliti lebih lanjut.

Baca Juga: 5 Tips Gaya Berpakaian Ala Rose BLACKPINK Agar Tampil Modis

Lebih jauh Lutfi katakan bahwa secara paleografi antara apa yang ada di batu dengan angka tahun yang ada itu sepadan.

Pola pahatan aksaranya dihubungkan dengan angka tahunnya sepadan. Sesuai.

Jadi itu bukan buatan baru.

Apakah peristiwa penting tersebut?

Itulah misteri yang ada di dalam prasasti Kranjingan.

Baca Juga: Resep Brownies Lumer, Cocok untuk Ide Jualan

Misteri prasasti Kranjingan itulah yang membutuhkan penelitian lebih lanjut.***

Editor: Inung R Sulistyo

Sumber: YouTube BPCB Jatim


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah