Network
BERITASUKOHARJO.com- Nama Soekarno muncul dalam pencarian tren Google,pada 1 Juni 2022.
Hal ini karena selain menjadi Presiden pertama Indonesia, Soekarno juga berperan dalam perumusan Pancasila.
Setiap tanggal 1 Juni masyarakat Indonesia memperingati hari Pancasila, Soekarno memperkenalkan istilah tersebut kepada khalayak luas.
1 Juni yang dikenal Hari Pancasila pun ditetapkan sebagai hari libur nasional oleh Presiden Joko Widodo pada 2017 lalu.
Baca Juga: Peringkat 30 Besar Reputasi Bintang Variety Show Juni 2022, Yoo Jae Seok Tetap Memimpin
Pancasila lahir sebagai dasar negara pada 18 Agustus 1945, sebelumnya diresmikan melalui Piagam Jakarta pada tanggal 1 Juni 1945.
Istilah Pancasila berasal dari bahasa Sansekerta yaitu "Panca" yang berarti lima dan "Sila" yang berarti prinsip.
Melalui sidang BPUPKI, ada tiga tokoh yang secara bergantian menyampaikan pendapat mengenai dasar negara, yakni Muhammad Yamin, Soepomo dan Soekarno.
Lantas bagaimana ketiga tokoh tersebut menyampaikan gagasan mengenai dasar negara? berikut penjelasannya.
Baca Juga: Gilang dan Shandy Dapat Ancaman Somasi Dari Doddy Sudrajat, Kim Hawt Emosi
1. Muhammad Yamin
Sosok Muhammad Yamin dikenal sebagai pejuang kemerdekaan,ia bahkan menjadi salahsatu pencetus dari Sumpah Pemuda.
Melalui sidang BPUPKI pada 29 Mei 1945, Yamin mengajukan lima poin terkait dengan dasar negara.
Kelima poin tersebut ialah, Perikebangsaan, Perikemanusiaan, Periketuhanan, Perikerakyatan, dan Kesejahteraan Rakyat.
Baca Juga: Isco Pamit dari Real Madrid – ‘Selamat Tinggal dan Hala Madrid”
2. Soepomo
Dr Soepomo mengajukan lima konsep dasar negara Indonesia pada sidang BPUPKI pada tanggal 31 Mei 1945.
Kelima konsep tersebut adalah Persatuan, Kekeluargaan, Keseimbangan Lahir Batin, Musyawarah dan Keadilan Rakyat.
3. Soekarno
Sementara itu, Soekarno menyampaikan gagasan mengenai dasar negara pada sidang BPUPKI tanggal 1 Juni 1945.
Baca Juga: Hoshi SEVENTEEN Usir Lebah yang Hinggapi IU
Presiden pertama Republik Indonesia ini mengajukan lima gagasan, yakni Nasionalisme Indonesia, Internasionalisme (Perikemanusiaan), Mufakat atau Demokrasi, Keadilan Sosial dan Ketuhanan yang Berkebudayaan.
Setelah sidang selesai, anggota sidang sepakat menunjuk Soekarno untuk menyampaikan hasil akhir dari rumusan dasar negara Indonesia.
Kemudian dilakukan sidang pembentukan Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) yang terdiri dari 9 orang. PPKI sendiri sempat merumuskan Piagam Jakarta.
Kemudian Pancasila ditetapkan sebagai dasar negara pada 18 Agustus 1945 dan termaktub dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945.
Baca Juga: Simak! Tempat Wisata di Jepang yang Bisa Anda Kunjungi Pada Bulan Juni
Demikian, tiga tokoh yang memiliki peran dalam perumusan butir-butir Pancasila.***
