Mengenal Jonggolan, Tradisi yang Dilakukan oleh Anwar Usman dengan Idayati, Adik Presiden Jokowi

- 25 Mei 2022, 22:37 WIB
Ketua MK dan Idayati menggelar Jonggolan menjelang pernikahan
Ketua MK dan Idayati menggelar Jonggolan menjelang pernikahan /kolse foto youtube.com/Mahkamah Konstitusi RI dan BeritaSoloRaya.com/Inung R. Sulistyo/youtube.com/Mahkamah Konstitusi RI dan BeritaSoloRaya.com/Inung R. Sulistyo

BERITASUKOHARJO.com - Anwar Usman, Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Republik Indonesia akan menikah dengan Idayati, adik dari Presiden RI Joko Widodo, Pada Kamis besok, tanggal 26 Mei 2022, di Solo, Jawa Tengah.

Diketahui, prosesi pernikahan pasangan ini akan digelar di Gedung Graha Saba pada waktu 09.00 - 12.00 WIB, kemudian bakal dilanjutkan dengan resepsi pada pukul 12.00 - 15.00 WIB.

Namun, sebelum prosesi akad nikah besok hari, kedua pasangan ini telah menjalani tradisi dari suku Idayati, yaitu Jonggolan.

Baca Juga: Duduk Berdampingan, Idayati dan Anwar Usman Gelar Gladi Bersih di Solo

Jonggolan sebenarnya bukan hanya tradisi dari suku tertentu, lebih tepatnya Jonggolan memiliki nama yang berbeda-beda tiap daerahnya. Jenggolan sama dengan Rapak,

Yaitu suatu kegiatan sebelum akad nikah yang bertujuan untuk mengecek ulang dan melengkapi berkas-berkas administrasi pernikahan.

Dikutip oleh BeritaSukoharjo.com melalui YouTube Lek Mud, berikut penjelasan mengenai Jonggolan atau Rapak Nikah.

Rapak adalah kegiatan pra pernikahan agar pernikahan bisa berjalan dengan lancar atau lebih dikenal dengan gladi resik, seperti gladi resik pada umumnya, rapak bertujuan untuk memastikan kesiapan acara.

Baca Juga: Menikmati Perjalanan ke Wisata Candi Muaro Jambi Menggunakan Transportasi Umum

Adapun proses Jonggolan atau Rapak ini dimulai ketika kedua calon pengantin dan perempuan yang ditemani oleh saksi, wali dan penghulu menuju Kantor Urusan Agama (KUA).

Setelahnya, pekerja di KUA akan mengecek kelengkapan berkas yang dimiliki oleh kedua calon pengantin, selanjutnya mereka mengisi beberapa formulir administrasi pernikahan, dilanjutkan dengan pengecekan wali nikah.

Fungsi atau kegunaan Jonggolan atau Rapak adalah, agar calon pengantin memiliki kesiapan yang maksimal ketika hari pernikahan tiba.

Di dalam Jonggolan atau Rapak ini terdapat penegasan segala hal yang berkaitan dengan proses pernikahan, seperti lokasi, waktu, jalannya acara ijab qobul.

Baca Juga: 4 Momen NCT Dream Melokal di Jakarta, Chenle Sebut Seafood Khas Indonesia Paling Enak

Lalu, Jenggolan atau Rapak juga bermanfaat agar proses ijab qobul lebih terasa esensinya dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum maupun agama.

Manfaat ketiga, guna memberikan pemahaman mendalam kepada calon pengantin mengenai cara membangun keluarga yang berdasarkan sakinah, mawadah dan warohmah serta barokah.

Itulah beberapa manfaat dijalankannya prosesi Jonggolan atau Rapak ini, karena dengan prosesi ini selain calon pengantin mendapatkan bimbingan, mereka juga mendapatkan gambaran seperti apa dunia pernikahan.

Nah, untuk kamu yang akan segera menikah sangat disarankan untuk mengikuti proses Rapak agar proses pernikahanmu dapat berjalan lancar.***

 

Editor: Inung R Sulistyo

Sumber: YouTube Lek Mud


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah