Arkeolog Rilis Temuan, Kota Berusia 3400 Dari Zaman Kekaisaran Mittani Ditemukan

1 Juni 2022, 15:36 WIB
Kota dari zaman perunggu ditemukan. Kota kuno itu bangunan Kekaisaran Mittani di Tigris yang berusia 3400 tahun. /uni-tuebingen.de

BERITASUKOHARJO.com – Kota kuno yang berusia 3400 tahun ditemukan oleh tim arkeolog Jerman dan Kurdi.

Diperkirakan kota tersebut berasal dari zaman Kekaisaran Mittani di Tigris. Kota kuno itu muncul saat perairan waduk Mosul mengalami penurunan dikarenakan kekeringan ekstrim yang melanda Irak.

Kota dari zaman perunggu itu tiba-tiba muncul kembali ke permukaan. Saat air dari waduk Mosul itu dialiri untuk mencegah tanaman mengering.

Kekeringan ekstrim yang sedang melanda Irak terjadi selama berbulan-bulan terutama di wilayah negara bagian selatan.

Baca Juga: Inilah Rumah Pengasingan Bung Karno - Tempat Ideologi Pancasila Dirumuskan

Dalam temuan itu, tim arkeolog juga menemukan sebuah kompleks kota yang luas beserta dengan istana dan bangunan besar lainnya. Kemungkinan ini adalah Zachiku, pusat Kekaisaran Mittani (1550-1350 SM).

Dr. Hasan A. Qasim, arkeolog asal Kurdi, yang juga adalah direktur Organisasi Arkeologi Kurdistan menyatakan, mereka tidak ingin kehilangan temuan yang penting ini jika permukaan air kembali naik.

Oleh karena itu pengerjaan penggalian harus dikerjakan secepat mungkin dan didokumentasikan.

Baca Juga: Kini Keluarga Ikhlas Dengan Kondisi Eril, Anak Ridwan Kamil

Penggalian ini dikerjakan sejak bulan Januari sampai Februari 2022. Ketika mengetahui tentang munculnya kota kuno itu, para arkeolog dan tim dikumpulkan dengan segera untuk memulai penggalian.

“Dalam bangunan besar itu, ada semacam gudang besar yang menjadi pusat penyimpanan sejumlah barang yang diangkut dari seluruh wilayah,” kata Profesor Junior Dr. Ivana Puljiz dari Universitas Freiburg.

Faktanya, meskipun dinding bangunan itu terendam air selama 40 tahun namun masih terpelihara dengan sangat baik. Hal ini membuat para arkeolog sangat tercengang dengan struktur bangunan kota itu.

Baca Juga: Viktor Bungtilu Laiskodat, Gubernur NTT Beri Tanggapan atas Kedatangan Presiden Joko Widodo

Ketika itu ada gempa yang mengguncang kota ini sehingga struktur kota ini rusak. Seluruh bagian bawah bangunan terkubur tembok yang runtuh. Itu adalah alasan mengapa struktur bangunan ini masih terpelihara.

Hal mengejutkan lainnya yang lebih penting lagi, lima bejana keramik berisi 100 tablet huruf paku ditemukan di lokasi penggalian. Diperkirakan tablet ini berasal dari periode pertengahan Asyur.

“Tenggelam selama 40 tahun di bawah air namun semua tablet dapat bertahan adalah sebuah keajaiban” ungkap Peter Pfalzner dari University of Tuebingen.

Harapannya semoga temuan ini dapat menerangkan awal dari pengaruh Asyur di wilayah Mittani dan akhir dari kota Mittani.

Baca Juga: Puput Terkejut, Diam-Diam Haji Faisal Berikan Ini Kepada Anaknya

Untuk menjaga agar air waduk tidak membanjiri lokasi penggalian, para arkeolog membuat perimeter di sekitar lokasi penggalian.

Seluruh bangunan di lokasi penggalian ditutupi dengan plastik berukuran sangat besar dan diberikan batu-batu kerikil***

Editor: Inung R Sulistyo

Sumber: uni-tuebingen.de

Tags

Terkini

Terpopuler