Network
SUKOHARJOUPDATE - Dua dari empat orang meninggal dunia akibat tertimbun longsor proyek galian drainase di Kelurahan Bukit Cangang, Kecamatan Guguk Panjang, Bukittinggi, Sumatera Barat.
Longsor galian drainase yang menyebabkan dua orang meninggal disebabkan hujan yang mengguyur sekira pukul 15.00 WIB pada Senin 8 November 2021 itu cukup deras.
Salah satu korban selamat, Joni (34), mengaku mendengar suara gemuruh di bagian atas pekerjaan proyek galian sebelum akhirnya terjadi longsor.
Baca Juga: AHY Dihujat Netizen Saat Ucapkan Selamat Pada Jenderal Andika Perkasa Sebagai Panglima TNI, Kenapa?
Dua pekerja berhasil menyelamatkan diri dari longsoran, sementara dua lainnya tidak terselamatkan saat dievakuasi ke rumah sakit.
"Saat ini korban meninggal dunia sudah dibawa ke rumah duka,"papar Plt. Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Abdul Muhari, Ph.D, Selasa 9 November 2021.
Ia mengatakan, proses evakuasi korban telah dilakukan oleh tim gabungan dari BPBD Kota Bukittinggi, Dinas Pemadam Kebakaran, Dinas PU, Dinas Perkim, PMI, KBLK, Dinas Sosial, dan Tagana.
Baca Juga: Misteri Murka Bondowoso Kutuk Perawan Prambanan
Sementara menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Provinsi Sumatra Barat masih berpotensi mengalami hujan lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang.
