Badan Intelejen Negara Lanjutkan Vaksinasi Pelajar Dosis Dua di Sukoharjo

- 12 Oktober 2021, 17:47 WIB
Kepala BIN Daerah Jawa Tengah, Brigjen TNI Sondi Siswanto meninjau vaksinasi massal dosis 2 untuk pelajar di SMA Negeri 1 Kartasura, Sukoharjo
Kepala BIN Daerah Jawa Tengah, Brigjen TNI Sondi Siswanto meninjau vaksinasi massal dosis 2 untuk pelajar di SMA Negeri 1 Kartasura, Sukoharjo /Sukoharjo Update / Nanang Sapto Nugroho

 


SUKOHARJOUPDATE - Badan Intelijen Negara (BIN) bekerjasama dengan Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah, dan Dinkes Kabupaten Sukoharjo menggelar vaksinasi massal lanjutan pelajar, dan masyarakat secara door to door.

Kegiatan vaksinasi dosis kedua dengan merek Sinovac kali ini merupakan lanjutan dari vaksinasi sebelumnya yang diselenggarakan BIN dan dihadiri Presiden Joko Widodo pada 13 September 2021 silam.

Kepala BIN Daerah (Kabinda) Jawa Tengah, Brigjen TNI Sondi Siswanto menyampaikan, vaksinasi merupakan bentuk komitmen BIN dalam mendukung program pemerintah untuk percepatan mencapai kekebalan komunal / herd immunity pada akhir 2021.

Baca Juga: Baim Wong Panen Emosi Netizen, Sebut Seorang Pria Tua Pengemis yang Tawarkan Dagangan Padanya

"Hari ini BIN menggelar vaksinasi selain di wilayah Kabupaten Sukoharjo, juga di wilayah Kabupaten Klaten," terang Sondi saat meninjau vaksinasi di SMA Negeri 1 Kartasura, Sukoharjo, Selasa 12 Oktober 2021.

Untuk wilayah Sukoharjo jumlah peserta vaksinasi lanjutan untuk pelajar mencapa 2.673, kemudian secara door to door menyasar masyarakat di Brontowiryan, Desa Ngabeyan, Kartasura sebanyak 2.500 vaksin.

"Sedangkan vaksinasi di Kabupaten Klaten, untuk pelajar dilaksanakan di SMK Negeri 3 Klaten, jumlahnya 3.000 vaksin. Kemudian untuk vaksinasi door to doornya di laksanakan di Desa Segaran, Kecamatan Delanggu sebanyak 2.000 vaksin," papar Kabinda.

Baca Juga: Warga Kota Bitung Sempat Panik Kala Gempa Berkekuatan Sedang M5,8 Menguncang

Menyinggung total jumlah vaksinasi yang sudah dilaksanakan BIN di Jawa Tengah, Sondi mengatakan, angkanya baik tahap satu dan dua sudah mencapai sekira 100 riibu vaksin.

Halaman:

Editor: Nanang Sapto Nugroho


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x