Sandiaga Geram Wisatawan Lokal Bayar Parkir 2,5 Jam di Malioboro Sampai Rp 350 Ribu: Tindak Tegas

20 Januari 2022, 18:12 WIB
Kwitasin tarif parkir tak wajar pengunjung harus bayar Rp350 ribu di sekitar Malioboro, Yogyakarta. /Instagram @merapi_uncover

SUKOHARJOUPDATE - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno geram mendengar adannya seorang wisatawan lokal yang mengaku membayar parkir Rp350 ribu untuk 2,5 jam di Malioboro, Yogyakarta.

Melalui akun Instagram pribadinya, @sandiuno, sangat geram dengan ulah oknum-oknum tersebut. Sandiaga meminta agar kasus ini diusut tuntas karena bisa mencoreng citra Pariwisata Kota Yogyakarta.

"Tindak tegas dan jangan sampai terulang kembali kejadian seperti ini!,"papar Sandiaga diakun Instagram pribadinya yang dikutip sukoharjoupdate.com (Jaringan Pikiran-Rakyat Media Network) Kamis 20 Januari 2022.

Baca Juga: Apes, Pemain Keyboard Tertimpa Sound Speaker Saat Pentas di Acara Pernikahan, Netizen: Sakit Sekali Itu

Sambil mengunggah kembali tayangan kejadian, Mantan Cawapres Prabowo Subianto ini mengatakan pihaknya di Kemenparekraf sedang berjuang keras untuk kembali membangkitkan ekonomi di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.

Menteri Sandiaga Uno sepakat kembangkan ekonomi untuk meningkatkan perekonomian masyarakat saat bertemu dengan Walikota Solo Gibran Rakabuming Raka Sukoharjoupdate/Bramantyo

Sandiaga tidak ingin hasil kerja keras yang sudah dilakukan ini dirusak oleh segelintir oknum untuk kepentingan pribadi.

"Kami di Kemenparekraf sedang berjuang keras, all out untuk bangkitkan ekonomi dan lapangan kerja di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif," jelasnya.

Baca Juga: Puan Resmikan Pasar Legi Solo, Menteri PUPR Tanggapi Genangan Air di Pasar Senilai Rp 104 Miliar

"Jangan sampai dirusak oleh oknum yang secara sengaja hanya ingin mendapat keuntungan pribadi, dan justru mencoreng pariwisata di Yogyakarta,"imbuhnya.

Menurut Sandi harus ada teguran dan binaan bagi pelaku, karena mematok biaya parkir terlalu mahal bisa membuat wisatawan enggan kembali ke Malioboro.

"Pendekatannya bukan hanya represif diberikan hukuman tapi lebih ke dialogis. Bagaimana mereka diciptakan suatu sistem sehingga mereka kapok," jelas Sandiaga Uno.***

Editor: Dita Arnanta

Sumber: Instagram@sandiuno

Tags

Terkini

Terpopuler