Situasi sempat memanas dan sulit dikendalikan karena bukan hanya para pemain yang bertarung, tapi juga para staf dari kedua timnas tersebut. Beberapa saling mendorong dan tonjok-menonjok yang menyebabkan adanya korban luka.
Salah satu korbannnya adalah manajer dari Timnas Indonesia, yaitu Sumardji. Ia erjatuh akibat aksi dorong-dorongan serta ditarik oleh sang lawan dan juga terkena beberapa pukulan hingga harus dipapah keluar dari area kericuhan.
Baca Juga: Suka Gorengan? Berikut 5 Bahaya yang Mengintai jika Terlalu Banyak Mengonsumsinya, Waspada!
Akibatnya, pertandingan sempat berhenti karena situasi yang tak kunjung kondusif. Petugas yang mengawal jalannya pertandingan dengan sigap melerai mereka agar tidak bertindak lebih jauh.
Setelah aman dan terkendali, wasit yang bernama Matar Ali Al-Hatmi, dibantu oleh asistennya, langsung bertindak.
Wasit tersebut mengeluarkan lima kartu merah. Dua kartu merah untuk ofisial Thailand dan satu untuk ofisial Indonesia.
Kemudian disusul lagi dengan satu kartu merah untuk bek dari tim Indonesia, yaitu Komang Teguh, dan satu kartu merah untuk kiper Thailand, yaitu Thaikadn Soponwit.
Buntut dari kericuhan tersebut membuat Asosiasi Sepak Bola Thailand merilis pernyataan resmi terkait peristiwa yang terjadi selama pertandingan.