Erick Thohir kembali menegaskan bahwa langkah yang diambil ini bukan untuk menyalahkan satu atau dua pihak, tetapi justru untuk mencari akar permasalahan yang melilit PSSI.
"Namun untuk mencari akar masalah yang membuat selama ini citra PSSI selalu jelek, bobrok, suap, atau ada main, dan hal-hal yang negatif. Karena itu, saya juga melibatkan profesional di satgas ini, salah satunya, Pak Ardan Adiperdana, mantan ketua BPKP di Satgas Pengawasan Keuangan PSSI," tegas Erick.
Dia menguraikan, kedua satgas ini mempunyai peran masing-masing. Satgas Pengaturan Skor akan melakukan evaluasi kinerja wasit pada masa kompetisi mendatang.
Sementara itu, Satgas Pengawasan Keuangan akan melakukan proses audit keuangan PSSI yang selama ini disorot oleh pencinta sepak bola.
Pada audit keuangan, PSSI sudah melakukan penjajakan dengan firma audit Ernst and Young.
Erick Thohir berharap, dengan dibentuknya Satgas Pengaturan Skor dan Satgas Pengawasan Keuangan ini PSSI menjadi lebih transparan dan akuntabel.***