Sanksi Kartu Kuning! PSSI Kehilangan Pemasukan Ratusan Miliar, Indonesia Masih Bisa Ikut Program FIFA?

- 7 April 2023, 21:34 WIB
Sanksi kartu kuning dari FIFA untuk Indonesia
Sanksi kartu kuning dari FIFA untuk Indonesia /Instagram @erictohir

BERITASUKOHARJO.com - Setelah dicabutnya Indonesia sebagai tuan rumah piala dunia U20, Erick Thohir berangkat ke Eropa menemui Presiden FIFA, Gianni Infantino, untuk membahas agar sepak bola Indonesia tidak mendapatkan sanksi berat. 

Setelah selang beberapa hari, FIFA pun mengeluarkan sanksi untuk sepak bola indonesia kartu kuning yaitu hanya sanksi administrasi. 

Ketua PSSI, Erick Thohir juga membenarkan sanksi yang diberikan oleh FIFA untuk Indonesia. 

Baca Juga: TOK! FIFA Resmi Berikan Sanksi Ini untuk Indonesia, Erick Thohir: Alhamdulillah Hanya…

"Atas rahmat Allah SWT dan doa dari seluruh rakyat indonesia, khususnya para pecinta sepak bola, Indonesia tidak dikenakan sanksi berat yaitu dikucilkan dari sepak bola dunia.Indonesia hanya dikenakan sanksi administrasi," tulis Erick Thohir di akun Instagramnya @ericthohir pada tanggal 6 April 2023. 

Namun sanksi administrasi yang diberikan presiden FIFA , Gianni Infantino ini sangat merugikan sepak bola Indonesia. Sanksi tersebut justru memberatkan dan menghambat perkembangan sepak bola Indonesia. 

Dana bantuan dari program FIFA forward 3.0 ini nilainya sangat fantastis yaitu 9,2 juta dollar atau setara dengan Rp141,5 miliar!

Baca Juga: FIFA Berikan Sanksi untuk Indonesia setelah Gagal Menjadi Tuan Rumah U-20 2023, Erick Thohir: Kartu Kuning…

Program dana forward 3.0 yang dimulai pada Januari 2023 sampai akhir tahun 2026 dengan nilainya yang sangat fantastis itu dipergunakan untuk meningkatkan investasi pengembangan sepak bola Indonesia, pembinaan sepak bola, serta pengawasan berkelanjutan untuk memastikan dana digunakan sesuai persyaratan dari FIFA ini. 

Tidak hanya sepak bola Indonesia yang rugi tapi Erick Thohir yang baru saja menjabat sebagai ketua PSSI tentu sangat menyulitkan untuknya mengembangkan sepak bola Indonesia.

Lalu apakah Indonesia masih bisa ikut program FIFA?

Baca Juga: TOK! FIFA Resmi Hanya Memberi Sanksi Administrasi Indonesia Pasca Kegagalan sebagai Tuan Rumah Piala Dunia U20

Atas perintah Presiden Jokowi, Erick Thohir menemui Presiden FIFA pada tanggal 6 April 2023. Erick Thohir mencoba menjelaskan bahwa akan ada perubahan/perbaikan sepak bola Indonesia dan menjelaskan komitmen pemerintah indonesia dalam merenovasi 22 stadion yang dapat dipakai untuk kegiatan pertandingan nasional dan liga. 

Namun hal tersebut tidak merubah pikiran presiden FIFA tersebut mencabut sanksi untuk sepak bola Indonesia setelah kasus pejabat negara Indonesia menolak kedatangan tim Israel ke Indonesia karena sampai sekarang masih menjajah Palestina. 

Erick Thohir menyakinkan seluruh masyarakat Indonesia bahwa sepak bola Indonesia akan baik-baik saja selama tidak ada sanksi berat dari FIFA berupa dilarangnya ikut program dari FIFA.

Baca Juga: Tim Nasional Indonesia Terima Kartu Kuning Setelah Erick Thohir Negosiasi dengan FIFA, Apa Artinya?

Berikut BeritaSukoharjo.com merangkum penjelasan terkait nasib sepak bola Indonesia setelah disanksi administrasi oleh FIFA, dari akun Instagram @erickthohir. 

"Saya sudah berusaha maksimal saat bertemu FIFA. Dengan sanksi ini, kita masih terus melanjutkan program sepak bola bersama FIFA," tulis Erick Thohir.***

Editor: Francisca Adita Maya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah