Sanksi Kartu Kuning! PSSI Kehilangan Pemasukan Ratusan Miliar, Indonesia Masih Bisa Ikut Program FIFA?

- 7 April 2023, 21:34 WIB
Sanksi kartu kuning dari FIFA untuk Indonesia
Sanksi kartu kuning dari FIFA untuk Indonesia /Instagram @erictohir

Program dana forward 3.0 yang dimulai pada Januari 2023 sampai akhir tahun 2026 dengan nilainya yang sangat fantastis itu dipergunakan untuk meningkatkan investasi pengembangan sepak bola Indonesia, pembinaan sepak bola, serta pengawasan berkelanjutan untuk memastikan dana digunakan sesuai persyaratan dari FIFA ini. 

Tidak hanya sepak bola Indonesia yang rugi tapi Erick Thohir yang baru saja menjabat sebagai ketua PSSI tentu sangat menyulitkan untuknya mengembangkan sepak bola Indonesia.

Lalu apakah Indonesia masih bisa ikut program FIFA?

Baca Juga: TOK! FIFA Resmi Hanya Memberi Sanksi Administrasi Indonesia Pasca Kegagalan sebagai Tuan Rumah Piala Dunia U20

Atas perintah Presiden Jokowi, Erick Thohir menemui Presiden FIFA pada tanggal 6 April 2023. Erick Thohir mencoba menjelaskan bahwa akan ada perubahan/perbaikan sepak bola Indonesia dan menjelaskan komitmen pemerintah indonesia dalam merenovasi 22 stadion yang dapat dipakai untuk kegiatan pertandingan nasional dan liga. 

Namun hal tersebut tidak merubah pikiran presiden FIFA tersebut mencabut sanksi untuk sepak bola Indonesia setelah kasus pejabat negara Indonesia menolak kedatangan tim Israel ke Indonesia karena sampai sekarang masih menjajah Palestina. 

Erick Thohir menyakinkan seluruh masyarakat Indonesia bahwa sepak bola Indonesia akan baik-baik saja selama tidak ada sanksi berat dari FIFA berupa dilarangnya ikut program dari FIFA.

Baca Juga: Tim Nasional Indonesia Terima Kartu Kuning Setelah Erick Thohir Negosiasi dengan FIFA, Apa Artinya?

Berikut BeritaSukoharjo.com merangkum penjelasan terkait nasib sepak bola Indonesia setelah disanksi administrasi oleh FIFA, dari akun Instagram @erickthohir. 

Halaman:

Editor: Francisca Adita Maya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah