Network
BERITASUKOHARJO.com - Dunia bulutangkis Indonesia kembali berduka, setelah beberapa waktu yang lalu kehilangan pebulu tangkis putri belia Az Zahra Putri Dania karena sakit, dini hari Senin, 23 Maret 2023 salah satu pemain muda andalan Indonesia di tunggal putra, Syabda Perkasa Belawa meninggal dunia.
Kabar dukacita ini pertama kali diperoleh publik dari postingan Yuni Kartika mantan bintang bulutangkis putri Indonesia tahun 90an.
Dalam unggahan Instagramnya, ia menampilkan foto dirinya saat bersama sabda, dengan disertai caption duka cita.
"Telah meninggal dunia, Syabda Perkasa Belawa, Syabda meninggal dunia dalam perjalanan ke Sragen, untuk berziarah karena neneknya meninggal dunia. Selamat jalan Syabda, you will be missed" tulis Yuni.
Syabda tewas bersama ibunya dalam kecelakaan di tol Pemalang, Jawa Tengah. Ia menggunakan kendaraan pribadi bersama Ayah, Ibu, dan dua saudaranya menuju Sragen untuk ikut menghadari pemakaman neneknya.
Namun, nasib berkata lain Syabda dan Ibunya meninggal dunia sesaat setelah terjadi kecelakaan di jalan tol Pemalang dengan mobil yang ditumpanginya, ayahnya kritis, sementara kakak dan adiknya terluka.
Syabda meninggal dunia dalam usia 21 tahun, di usianya yang sangat muda tersebut ia telah menorehkan berbagai prestasi baik di tingkat nasional maupun internasional.
Dirangkum BeritaSukoharjo.com dari berbagai sumber, atlet muda yang lahir di Jakarta ini termasuk dalam peringkat utama di Pelatnas PBSI, Cipayung.
Nama Syabda cukup diperhitungkan setelah pada Thomas Cup 2022 membawa kemenangan atas Korea Selatan 3-2.
Selain itu pemain dengan rangking tertinggi BWF urutan 87 dunia ini juga menang pada Malaysia International 2022, Lithuanian International 2022, dan Iran Fajr International 2023.
Baca Juga: 7 Alasan Mengapa Harus Nonton Drakor Pandora Beneath the Paradise, Bukan Kaleng-Kaleng
Ada yang mengharukan jika kita mencoba mengintip akun Instagram pribadi centang biru milik @syabdaperkasa, tampak unggahan foto dirinya bersama ibunya disematkan hingga berada paling pada halaman atas tampilan Instagramnya.
Postingan yang diunggah dan disematkan sejak Januari 2021 tersebut juga disertai emoticon hati berwarna hitam, yang kerap disimbolkan sebagai tanda kesedihan dalam cinta.
Terlepas dari apakah postingan bersama ibunya yang di pin dan diberi emoji hati berwarna hitam itu adalah sebuah pertanda atau firasat yang tidak disadari oleh almarhum, ternyata banyak juga netizen yang mengomentari hal tersebut.
@tamannsurga: "Ternyata foto ini di pin sebagai pertanda"
@erikaylndaa: "Sematan di IGnya foto bareng ibunya berdua, Ya Allah semoga diterima disisiMU ya Allah, Aamiin"
@iqbal.id9: "Ya ampun, fotonya disemat"
@achvien_ach_fvn: "Seperti pertanda, Syabda dan ibunya meninggal karena kecelakaan itu"
@pratiwi_sc: "Sampai disematkan, sesayang itu dia sama ibunya"
@yugarahasia: "Ya Allah di pin, meninggal bareng ibunya, semoga masuk surga bersama. Aamiin" ***
