Yang sangat menyakitkan, Timnas Indonesia U19 benar-benar tersingkir karena dugaan Match Fixing atau pengaturan skor di pertandingan Thailand vs Vietnam yang berakhir dengan skor 1-1.
Terlihat dalam tayangan pertandingan Thailand vs Vietnam, beberapa saat setelah skor 1-1, atau sekitar menit ke 80 hingga pertandingan berakhir, Vietnam hanya memainkan bola di area pertahanan mereka dan para pemain Thailand hanya menonton dari kejauhan atau dari garis tengah lapangan.
Baca Juga: Resep Olahan Daging Kurban, Sate Goreng Daging Sapi Bumbu Kacang, Dijamin Lezat Anti Gagal!
Aksi malas bermain bola dari kedua kesebelasan tersebut masih ditambah dengan berjatuhannya para pemain Thailand dan Vietnam secara tiba-tiba tanpa sebab yang jelas di tengah lapangan.
Pertandingan yang terlihat seperti "diatur" untuk hasil imbang 1-1 tersebut sontak membuat murka warganet dan suporter Timnas Indonesia.
Ribuan komentar di akun instagram dari suporter dan netizen Indonesia seketika memenuhi akun instagram federasi sepakbola Thailand dan juga AFF serta berbagai elemen lainnya, seperti pelatih Thailand dan juga instagram Ketum PSSI Iwan Bule.
Ribuan komentar tersebut mengerucut pada satu kata yang sama, yaitu match fixing atau pengaturan pertandingan, netizen terlihat murka dan memaki habis-habisan dengan menyebut Thailand bermain sepakbola gajah.
Beberapa komentar lainnya adalah meminta Ketum PSSI untuk mengusut tuntas, serta melayangkan protes, dan bahkan banyak yang meminta PSSI untuk keluar dari AFF, karena kredibilitasnya diragukan, sebab kejadian yang tidak sportif seperti ini cukup sering terjadi.
Pelatih Shin Tae Yong juga merespon serius permainan antara Thailand dan Vietnam. Shin Tae Yong bahkan menganggap bahwa Thailand dan Vietnam takut pada Indonesia, serta mereka berdua tidak bermain dengan fair play seperti yang diharapkan.