Liga 3 Jateng: Persika Gagal Melangkah 4 Besar, Manajer Pilih Mundur

SUKOHARJOUPDATE - Manajer Persika Karanganyar Prihanto menyatakan pengunduran diri setelah tak berhasil membawa tim berjuluk Singa Lawu ini lolos kebabak 4 besar Liga 3 Jateng.

Menurut Prihanto, pengunduran dirinya dari posisi Manajer Persika Karanganyar itu telah disampaikan langsung pada Bupati Karanganyar.

"Saya sudah menghadap pada Bupati sebagai pemilik Persika Karanganyar. Saya menyatakan pengunduran diri saya dari posisi sebagai Manajer,"papar Prihanto dalam konfrensi pers di Mess Atlit Persika Karanganyar, Senin 29 November 2021.

Baca Juga: Geger, Warga Sukoharjo Temukan Jasad Bayi Laki-Laki Didalam Kardus Bekas Air Mineral

Ia menambahkan, keputusan mundur dari posisi Manajer Persika Karanganyar diambil sebagai pertanggungjawaban dirinya menyusul kegagalan tim kebanggaan masyarakat yang berada di lereng Gunung Lawu ini gagal masuk kedalam 64 besar Nasional.

"Secara pribadi saya menyerahkan kepengurusan Persika kembali kepada Bupati Karanganyar. Dan Bupati bisa menerima keputusan saya mengundurkan diri,"jelas Prihanto.

Prihanto sampaikan, alasan dirinya kala itu menerima sebagai Manajer Persika Karanganyar, selain mandat dari Bupati, juga keinginan dirinya untuk kembali mengibarkan bendera Persika Karanganyar yang mati suri.

Baca Juga: Tiga Mobil Alami Kecelakaan Beruntun di Depan SPBU, Bayi Berusia Tiga Bulan Sempat Tak Sadarkan Diri

"Saya sudah membawa Persika jauh lebih baik, dan saya juga punya target pribadi. Yakni ingin agar Persika lolos dalam 64 besar nasional. Namun gagal dan itulah yang akhirnya membuat saya mundur," tegas Prihanto.

"Karena saya yang telah ditunjuk sebagai Jenderal dilapangan gagal sampai ketujuan (masuk 64 besar nasional Liga 3) maka saya kembalikan kembali kepada pemberi mandat. Dalam hal ini Bupati Karanganyar,"imbaunya.