Kembali ke Barak Willis Boy Riripoy Atlet Tinju Kostrad Peraih Emas di PON Disambut Seluruh Prajurit

- 18 Oktober 2021, 19:40 WIB
Kopda Willis Boy Riripov, atlet tinju Yonif Mekanis Raider 413/Bremoro Kostrad
Kopda Willis Boy Riripov, atlet tinju Yonif Mekanis Raider 413/Bremoro Kostrad /Dok. Humas Kostrad

SUKOHARJOUPDATE - Pulang membawa prestasi yang membanggakan, Kopda Willis Boy Riripov, atlet tinju Yonif Mekanis Raider 413/Bremoro Kostrad penyumbang medali emas untuk Provinsi Jawa Tengah di Cabang Olahraga (Cabor) Tinju kelas 81kg - 91kg di perhelatan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Papua pada Rabu pekan lalu, disambut seluruh prajurit setibanya di markas Yonif MR 413/Bremoro Kostrad, Mojolaban, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, pada Senin 18 Oktober 2021.

Penyambutan kepada Kopda Willis Boy Riripov itu, dipimpin langsung oleh Wakil Komandan Yonif Mekanis Raider 413/Bremoro Kostrad Mayor Inf Hervin Rahadian Jannat, sebagai bentuk apresiasi dan kebanggaan dari seluruh keluarga besar Yonif Mekanis Raider 413/Bremoro Kostrad.

"Kami berkoordinasi dengan Forkopimda Sukoharjo, Surakarta dan Karanganyar, Koni Surakarta sera Pemprov Pertina Jateng untuk melaksanakan kegiatan penyambutan ini. Kami merasa bangga sekali dengan prestasi yang diraih dari Anggota kami," ujar Mayor Inf Hervin Rahadian Jannat.

Baca Juga: Viral, Menpora Dicibir Netizen Gegara Indonesia Juara Thomas Cup Tanpa Pengibaran Merah Putih

Pada kesempatan yang sama, Kopda Willis Boy Riripov mengatakan bahwa ia merasa sangat berterima kasih atas sambutan yang dilakukan oleh seluruh keluarga besar Yonif Mekanis Raider 413/Bremoro Kostrad untuk dirinya.

"Sangat luar biasa, secara pribadi saya tidak bisa mengungkapkan apa-apa, hanya ucapan terima kasih atas apresiasi dari rekan-rekan Yonif Mekanis Raider 413/Bremoro Kostrad juga semua pihak yang menyambut kedatangan saya" ungkapnya.

Kopda Willis mengaku PON XX Papua sangat berkesan baginya, terutama saat pertandingan final melawan petinju tuan rumah Papua yang memerlukan perjuangan ekstra.

Baca Juga: Duh, Indonesia Juara Thomas Cup Tanpa Kibaran Merah Putih, Ini Respon Menpora

"Rasanya hidup dan mati, musuh dengan usaha apapun berusaha menang. Tapi berkat dukungan dan doa semua semua rekan-rekan disini dan masyarakat Jateng Alhamdulillah saya bisa menang," ucapnya.

Sementara itu, perwakilan Pemprov Pertina Jateng, Danang Adi Kusuma, juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada pihak Yonif Mekanis Raider 413/Bremoro Kostrad yang telah mengijinkan Kopda Willis melaksanakan TC untuk pertandingan PON 2021.

"Ini menjadi kebanggaan untuk kita semua, karena selama 25 tahun ini kita sudah puasa gelar emas di cabor tinju. Dan ini belum merupakan puncak prestasi dari Kopda Willis, nanti kami berharap Kopda Willis masih bisa mengikuti Porprov di 2022 dan di PON 2024 mendatang,” tandas Danang Adi Kusuma.

Baca Juga: Sungai Ogan Meluap, 140 Rumah Terdampak Banjir di Ogan Komering Ulu

Sebagai informasi, prestasi gemilang telah ditorehkan oleh Kopda Willis Boy Riripoy, Prajurit Yonif Mekanis Raider 413/Bremoro Kostrad dengan menyumbangkan medali emas untuk Provinsi Jawa Tengah di Cabang Olahraga (Cabor) Tinju kelas 81kg - 91kg di perhelatan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Papua. Rabu 13 Oktober 2021.

Pria kelahiran Nurue Pulau Seram Maluku 1 Desember 1985 yang sehari-hari berlatih di Sasana Sparta Boxing Camp Solo ini, telah berhasil meningkatkan prestasinya di ring tinju pada PON Riau 2012 Kala itu, dia meraih medali perak pada pesta olahraga terakbar Nasional tersebut.

Dalam partai final yang berlangsung sengit, petinju Yonif Mekanis Raider 413/Bremoro yang mewakili Jawa Tengah itu dinyatakan menang dengan angka 4-1 atas petinju tuan rumah Erico Amanupunjo.

Baca Juga: Puting Beliung Terjang Madiun, Empat Rumah Warga Porak-Poranda Diterjang

Dalam duel yang dihelat di GOR Cendrawasih, Kopda Willis Sang Tawon Bremoro tampil ganas. Meski begitu dia juga mendapatkan perlawanan sengit dari Erico.

Bahkan saking sengitnya duel itu, wasit harus menghentikan pertandingan di ronde ke-3 karena terjadi insiden berdarah. Dalam insiden benturan yang terjadi antara antara Kopda Willis dan Erico, menyebabkan atlet kontingen Jawa Tengah itu mengalami pendarahan pada pelipis kirinya.

Keputusan wasit sudah sesuai dengan aturan yang diberlakukan Badan Tinju Amatir Dunia (AIBA).

Baca Juga: Genap Berusia 70 Tahun, Anies Baswedan Hingga Sandiaga Uno, Ucapkan Selamat Ulang Tahun Pada Prabowo Subianto

Secara terpisah, Danyonif Mekanis Raider 413/Bremoro, Letkol Inf Anggun Wuriyanto mengatakan, bahwa dengan kemenangan ini, Kopda Willis tidak hanya menjadi pahlawan bagi Provinsi Jawa Tengah, tetapi juga bagi seluruh prajurit TNI umumnya dan Kostrad khususnya.

"Kami bangga atas prestrasinya, dan jangan lelah untuk memberikan yang terbaik," ungkap Danyonif Mekanis Raider 413/Bremoro, Letkol Inf Anggun Wuriyanto.***

Editor: Bramantyo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah