SUKOHARJOUPDATE - Dua pekan mejelang kick off Liga 3 PSSI Zona Jawa Tengah, 24 Oktober 2021, Persika Karanganyar terus mengasah kemampuan serta kekompakan timnya.
Kali ini tim besutan Benny Andriawan Wahyudi alias Benny Kingkong, menggelar laga uji coba dengan klub lokal Karanganyar, Gorca FC Ngargoyoso.
Dalam laga uji coba ini Persika Karanganyar masih terlalu tangguh bagi tim lokal, Gorca FC Ngargoyoso. Persika menang 6-1.
Kendati meraih kemenangan Pelatih Benny Andriawan Wahyudi mengatakan kemenangan bukan merupakan tujuan utama dari laga melawan Gorca FC Ngargoyoso. Namun tujuan utama dari laga ini, untuk membiasakan para pemainnya agar terbiasa bermain.
"Tujuan kami menggelar ujicoba ini bukan untuk mencari kemenangan. Namun membiasakan para pemain ini terbiasa untuk bermain,"papar Benny usai laga melawan Gorca FC, dilapangan Ngargoyoso, Karanganyar, Minggu 10 Oktober 2021.
Masih kata Benny, dalam laga uji coba ini, ia sebenarnya tidak mencari hasil skor, melainkan tingkat pemahaman anak asuhnya.
"Yang jelas yang saya ingin liat, apakah para pemain ini sudah mendengarkan intruksi saya dengan benar atau tidak dilapangan,"ujarnya.
Mantan pelatih fisik Persis Solo junior mengatakan pola pelatihan tim Persika Karanganyar ini sengaja dibuat serupa dengan jadwal kompetisi.
Dimana, para pemain diberi waktu libur sehari libur sehari bermain. Ini dilakukan agar mereka tidak kaget dengan jadwal ketat kompetisi Liga 3 sesungguhnya.
Baca Juga: Presiden FC Barcelona Umumkan Messi Hengkang Dari Camp Nou, Netizen Bergejolak
"Jadi saya menerapkan sistem latihan itu sama dengan jadwal kompetisi. Dimana para pemain diberi waktu sehari libur sehari bermain. Jadi mereka nantinya tidak kaget dan sudah terbiasa,"terangnya.
Menyangkut komposisi, Benny mengatakan sudah tidak ada perubahan. Termasuk pihaknya tidak lagi berburu goal getter.
"Sudah komplit tidak ada perubahan komposisi pemain. Untuk goal getter saya kira sudah tidak lagi dicari, sudah cukup komposisi ini,"paparnya.
Tarno Suthul Cidera
Sementara itu menyusul ciderannya salah satu pemain andalan Tarno Suthul dalam ujicoba melawan Gorca FC Ngargoyoso, Benny mengaku belum bisa memastikan apakah cedera yang dialaminya begitu parah atau tidak.
Namun secara keseluruhan, Benny memastikan meskipun ada pemainnya yang cedera, tidak akan mengganggu kesiapan Persika Karanganyar dalam menghadapi liga 3.
Pasalnya, setiap laga Ujicoba, pihaknya pun selalu memasukan para pemain cadangan disetiap pertandingan. Tujuannya agar para pemain cadangan ini bisa langsung beradaptasi bila sewaktu-waktu mereka diturunkan.
Baca Juga: 23 atlet National Paralympic Committee (NPC) Indonesia Siap Tanding di Paralimpiade Tokyo 2020
"Saya belum tahu Suthul cideranya seperti apa. Karena sudah ada tim yang menangani. Tapi yang jelas, tidak hanya memainkan tim inti, kami pun memasukan pemain cadangan. Tujuannya, agar mereka bisa langsung beradaptasi di laga kompetisi," terangnya.
Sementara itu Manager Persika Prihanto mengatakan laga uji coba kali ini dirinya tidak melihat seberapa banyak gol yang diciptakan, namun lebih ke arah bagaimana perkembangan permainan yang dilakukan oleh anak asuhnya di lapangan.
Meski begitu, pihaknya menyerahkan sepenuhnya arsitek tim Persika pada pelatih. Karena sang pelatih lebih paham karakter para pemainnya.
Baca Juga: 23 atlet National Paralympic Committee (NPC) Indonesia Siap Tanding di Paralimpiade Tokyo 2020
"Mereka bermain bagus dalam laga ujicoba ini. dirinya puas melihat grafik para pemainnya yang selalu naik di setiap laga ujicoba.
Jalannya Laga
Sementara itu jalannya pertandingan sejak menit awal bergulir, tim Persika langsung menggebrak pertahanan dari Gorca FC.
Mendapatkan serangan begitu cepat dari tim Persika membuat tim Gorca FC kewalahan menghadangnya.
Hasilnya lewat umpan dari Tarno Suthul di menit ke 8 mampu diselesaikan dengan mainis oleh gol Gilang Jati Kusuma. Gol ini sekaligus merubah kedudukan menjadi 1-0 untuk Persika Karanganyar.
Baca Juga: Kontingen Menembak Cabor Terakhir Bertolak ke Paralimpiade Tokyo
Tak hanya puas mencetak satu gol, tim berjuluk Singa Lawu ini pun kembali mencetak satu gol di menit 22, Meni 22 goal kedua melalui Tarno suthul.
Ketinggalan satu gol, membuat anak-anak Gorce FC bangkit. Akhirnya melalui perjualan berat, dimenit ke 38, pemain Gorce FC, Budi, mampu menjebol gawang dari Persika.
Hingga babak pertama berakhir, kedudukan 2-1 untuk Persika. Memasuki babak kedua, para pemain Persika Karanganyar kembali menggebrak pertahanan Gorce FC.
Baca Juga: Enam Dosen FKOR UNS Terpilih Sebagai Pelatih Atlet Tim Indonesia di Ajang Paralimpiade Tokyo 2020
Hasilnya, di menit ke 50, pemain Persika, Gilang Jati Kusuma menjebol kembali gawang Gorce FC. Seakan tak mau memberikan kesempatan pada para pemain Gorce FC untuk menyerang, di menit ke 59, pemain Persika, Bayu Aji menjebol gawang.
Permainan cepat dari kaki kekaki ciri khas dari Persika dipertunjukkan para Pemain Persika. Hasilnya, di menit ke 72, Muh Iqbal mempersembahkan gol ke lima.
Dan menjelang akhir pertandingan,pada menit ke 85, Bayu Aj kembali menjebol gawang Gorce FC untuk kedua kalinya. Persika nyaris menambah satu gol saat tendangan samping dipenghujung waktu. Namjn sundulan pemain Persika diatas mister gawang dari Gorce FC.
Baca Juga: Beredar Foto Ruang Ganti Pemain Stadion Manahan Rusak, Gibran Ucapkan Dua Kalimat
Hingga peluit panjang ditiup, skor akhir tetap 6-1 untuk Persika. Setelah laga ujicoba dengan klub lokal, Persika Karanganyar direncanakan akan kembali menggelar laga ujicoba melawan klub dadi Kendal dan Kudus. Rencananya kedua pertandingan itu bakal digelar di Kendal, Jawa Tengah.***