Mengapa Anak Harus Bermain? 5 Alasan Ini akan Mengubah Perspektif Orang Tua, yuk Simak!

- 7 Februari 2024, 10:53 WIB
Beberapa alasan penting mengapa orang tua harus bisa membiarkan anak bermain
Beberapa alasan penting mengapa orang tua harus bisa membiarkan anak bermain /Freepick/pressfoto.

BERITASUKOHARJO.com - Anak bermain terkadang menjadi hal yang menjengkelkan bagi sebagian orang tua.

Mereka menganggap bahwa anak yang bermain hanya akan membuat rumah berantakan, dinding kotor, pakaian penuh noda, dan berisik. Tak heran, terkadang orang tua otoriter bahkan melarang anak untuk bermain.

Padahal, dunia anak adalah dunia bermain. Mereka belajar berbagai hal melalui bermain yang dinikmatinya, apalagi bagi anak yang belum masuk usia sekolah.

Jika dilarang bermain, lantas apa yang dilakukan anak untuk mengeksplorasi berbagai hal yang ada di sekitarnya?

Baca Juga: Memukau! OST Drama Terbaru Branding in Seongsu Dong, Debut Bang Yedam Ex Treasure Salah Satunya

Mereka tidak akan merasakan pengalaman dalam memecahkan masalahnya sendiri saat bermain.

Mungkin dengan membiarkan anak menonton televisi atau menonton gawai akan membuat anak anteng. Orang tua pun bisa bekerja atau santai.

Namun, tidak banyak yang tahu bahwa betapa banyak anak yang dilarang bermain justru mengalami perkembangan yang lambat.

Klinik tumbuh kembang anak saat ini banyak pasien yang mendatangi. Salah satu penyebabnya adalah karena anak kurang bermain. Mereka menghabiskan waktu dengan gawai dalam waktu yang berlebihan.

 Baca Juga: Mark Zuckerberg Meminta Maaf, Siapa yang Berperan dalam Perlindungan Anak di Media Sosial?

Dilansir oleh BeritaSukoharjo.com dari akun Instagram Ruang Psikologi Banjarbaru, penelitian Monanta State University (2010) menyatakan bahwa 75 peesen perkembangan otak terjadi setelah lahir.

Salah satu upaya mengembangkannya dapat difasilitasi melalui aktivitas bermain. Ternyata bermain juga dapat memperkuat pembentukan koneksi sel-sel syaraf di otak manusia.

Beberapa alasan mengapa anak harus bermain telah dirangkum dari akun Instagram @tumbuhbersamaku.

Teruntuk orang tua, silakan disimak agar perspektif saat anak bermain berubah sehingga pada akhirnya orang tua bisa menjadi lebih bijaksana saat mengasuh anak.

Baca Juga: Menjadi Sorotan Netizen, Perilaku Taylor Swift pada Lana Del Rey di Grammy Awards 2024 Menuai Pro dan Kontra 

1. Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kompleks

Saat bermain, anak dapat memenuhi rasa ingin tahunya melalui eksplorasi. Anak juga berkesempatan menyelesaikan permasalahan yang dihadapi selama bermain dengan cara-cara kreatif. 

2. Meningkatkan Atensi dan Kemampuan Regulasi Diri

Penelitian dari Lundy dan Trawick - Smith (2020) menunjukan bahwa anak yang aktif menggunakan kemampuan motoriknya memiliki atensi dan kemampuan regulasi diri yang lebih baik.

3. Mengembangkan Kemampuan Bahasa

Melalui bermain anak dapat memahami lebih banyak kosakata dan menyusun kalimat yang sederhana serta kompleks.

Kemampuan bahasa ditemukan berkembang pesat ketika anak melakukan pretend play atau bermain pura-pura.

Baca Juga: The Dark Tower: Kontroversi Karya Seni Cinematic Universe dan Perdebatan di Kalangan Penggemar Stephen King

4. Melatih Kemampuan Numerasi

Lewat bermain, ayah dan bunda bisa melatih kemampuan numerasi dengan mengenalkan konsep bentuk dan pengukuran.

Misalnya mana benda yang lebih besar, lebih banyak, lebih ringan, dan sebagainya. Kemampuan anak dalam berhitung juga akan terlatih melalui kegiatan mengurutkan pola ketika bermain. 

5. Membantu Anak Memahami Kehidupan Sehari-hari

Anak akan menggunakan berbagai simbol ketika bermain. Misalnya anak yang sedang bermain pura-pura sebagai guru tahu bahwa boneka merupakan simbol dari murid yang diajarnya.

Simbol yang anak gunakan selama bermain menjadi miniatur dunia bagi anak sehingga kemampuan memahami simbol sangat penting bagi kemampuan anak dalam memahami kehidupan sehari-harinya.

Baca Juga: Mukjizat Isra Miraj: Wujud Buroq dari Segi Literatur dan Fisika Kuantum, Mahluk Berkecepatan Cahaya

Demikian 5 alasan mengapa anak penting untuk bermain. Tugas orang tua adalah memberikan ruang, waktu, dan fasilitas untuk bermain.

Anak bermain tidak harus selalu dengan alat mainan yang mahal. Mainan yang sederhana sekalipun sudah cukup untuk anak bermain karena mereka bisa berimajinasi dan bereksplorasi dengan berbagai hal di sekitarnya

Siapkan stok kesabaran yang banyak saat memberi kesempatan anak bermain. Ingat, waktu bersama mereka di masa kecil tidak akan terulang kembali.

Mereka tidak membutuhkan materi yang serba mewah, melainkan memori masa kecil yang bahagia untuk bisa dikenangnya hingga dewasa.

Jangan lupa juga untuk menyediakan waktu untuk menjadi teman bermain anak, ya, Ayah, Bunda. Jadilah sahabat yang terbaik untuk buah hati agar bisa menguatkan bonding. ***

Editor: Nurulfitriana Ramadhani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah