Baca Juga: Mark Zuckerberg Meminta Maaf, Siapa yang Berperan dalam Perlindungan Anak di Media Sosial?
Dilansir oleh BeritaSukoharjo.com dari akun Instagram Ruang Psikologi Banjarbaru, penelitian Monanta State University (2010) menyatakan bahwa 75 peesen perkembangan otak terjadi setelah lahir.
Salah satu upaya mengembangkannya dapat difasilitasi melalui aktivitas bermain. Ternyata bermain juga dapat memperkuat pembentukan koneksi sel-sel syaraf di otak manusia.
Beberapa alasan mengapa anak harus bermain telah dirangkum dari akun Instagram @tumbuhbersamaku.
Teruntuk orang tua, silakan disimak agar perspektif saat anak bermain berubah sehingga pada akhirnya orang tua bisa menjadi lebih bijaksana saat mengasuh anak.
1. Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kompleks
Saat bermain, anak dapat memenuhi rasa ingin tahunya melalui eksplorasi. Anak juga berkesempatan menyelesaikan permasalahan yang dihadapi selama bermain dengan cara-cara kreatif.
2. Meningkatkan Atensi dan Kemampuan Regulasi Diri
Penelitian dari Lundy dan Trawick - Smith (2020) menunjukan bahwa anak yang aktif menggunakan kemampuan motoriknya memiliki atensi dan kemampuan regulasi diri yang lebih baik.