Kedua jenis pencahayaan ini memiliki kelebihan dan sesuai untuk situasi yang berbeda. Lalu, mana yang lebih cocok untuk meningkatkan konsentrasi belajar? Yuk, simak penjelasan berikut!
Baca Juga: Buat Dispenser Gelas Plastik, Bikin Dapur Anti Berantakan, Cuma dari Botol AQUA! Bikinnya 1 Menit
1. Cahaya Kuning (Cahaya Hangat, Cahaya Lembut):
Kelebihan: Cahaya kuning yang hangat memberikan suasana yang nyaman dan mengurangi ketegangan mata serta silau. Itu membuatnya cocok untuk membaca atau belajar dalam jangka waktu yang lama. Beberapa orang merasa cahaya kuning lebih menenangkan dan membantu fokus.
Cocok untuk: Cahaya kuning lebih sering digunakan ketika Anda perlu berkonsentrasi dan membaca untuk waktu yang lama, seperti saat mempelajari literatur, mengerjakan proyek kreatif, atau berpikir secara mendalam.
2. Cahaya Putih (Cahaya Terang, Cahaya Sejuk):
Kelebihan: Cahaya putih yang cerah dan sejuk dikenal karena kemampuannya meniru cahaya alami siang hari, membantu menjaga kewaspadaan dan meningkatkan fokus. Biasanya memberikan energi dan efektif untuk tugas-tugas yang memerlukan ketajaman penglihatan tinggi.
Cocok untuk: Cahaya putih lebih disarankan untuk tugas-tugas yang memerlukan presisi dan perhatian terhadap detail, seperti saat mempelajari matematika, sains, atau mengerjakan tugas yang melibatkan membaca teks kecil atau detail halus.
Sebagai informasi, alam banyak kasus, menggabungkan cahaya hangat dan cahaya terang bisa menjadi pilihan yang bagus.