7 Kesalahan Dalam Desain Furnitur untuk Interior Rumah Tinggal, yang Sering Dilakukan Banyak Orang

- 15 November 2022, 19:10 WIB
7 Kesalahan Dalam Desain Furnitur untuk Interior Rumah Tinggal
7 Kesalahan Dalam Desain Furnitur untuk Interior Rumah Tinggal /unsplash.com/@sidekix


BERITASUKOHARJO.com - Saat mencoba mendesain atau menata ulang furnitur dalam ruangan di rumah Anda, terkadang kita merasa ada sesuatu yang terasa kurang, namun kita tidak tahu persis dimana dan mengapanya.

Bagi orang awam tentu cukup sulit untuk menemukan dimana letak kesalahan dalam perancangannya, untuk itu dibutuhkan sentuhan atau pendapat dari seorang ahli di bidangnya, yaitu seorang Interior Desainer.

Pilihan, rancangan, maupun tata letak furnitur yang terasa sedikit aneh dan kurang memuaskan tersebut biasanya memang membutuhkan jasa seorang desainer interior untuk bisa menemukan masalahnya.

Baca Juga: Gak Nyangka Ada Olahan Tahu Seunik Ini, Perpaduannya Mantap Betul! Enak Jadi Lauk Sekaligus Cemilan Ide Jualan

Seorang desainer interior biasanya akan lebih memperhatikan detail-detail kecil dalam penataan furnitur yang mungkin tidak Anda pertimbangkan selama ini.

Detail-detail kecil tersebut bisa meliputi banyak hal, misalnya  tentang permadani atau karpet yang dimensinya terlalu kecil, posisi furnitur yang terlalu dekat atau malah berjauhan antara satu sama lain, atau bisa juga disebabkan karena ukuran atau dimensi furnitur yang tidak tepat.

Nah, demi membantu Anda untuk menemukan berbagai kesalahan desain  furnitur yang paling umum dan sering Anda lakukan, berikut BeritaSukoharjo.com telah melansir dari Jangkara.com, dalam artikel yang berjudul 7 Kesalahan Penataan Furnitur di Rumah Menurut Para Desainer Interior.

Baca Juga: Cara Baru Olah Tahu, Campurin Bahan Sederhana Ini Seketika Jadi Cemilan Naik Level Sekaligus Lauk Makan Enak!

Artikel ini telah merangkum pendapat dari sekumpulan desainer interior, tentang berbagai kesalahan penataan furnitur yang sering mereka temukan, juga disertai cara untuk memperbaikinya.

Berikut adalah 7 kesalahan penataan interior menurut para desainer interior.

1. Terlalu Banyak Menggunakan Furnitur

Salah satu kesalahan utama dalam mendesain sebuah ruang adalah penggunaan furnitur yang terlalu banyak.

Ruangan yang baik idealnya memiliki sirkulasi yang baik dalam tata letak furniturnya.

Menambahkan terlalu banyak furnitur dalam sebuah ruangan bisa membuatnya terasa sesak, flow yang kurang baik, dan berdampak negatif pada kenyamanan.

Baca Juga: Pantas Cemilan Ini Laku Keras, Ide Jualan Unik Banget Jarang yang Jual, Padahal Enak, Empuk, dan Ekonomis

2. Dimensi Furnitur yang Tanggung dan Kurang Ergonomis

Dalam merancang interior kesalahan yang sering muncul adalah ukuran atau dimensi yang kurang tepat atau serba tanggung sehingga membuatnya kurang ergonomis, tidak nyaman saat digunakan.

Tinggi rendahnya furnitur harus benar-benar diperhatikan karena jika salah, bukan hanya berdampak pada desain keseluruhan, tapi juga kenyamanan dan keamanan saat digunakan.

Baca Juga: Sulap Stok Jagung Manis di Kulkas Jadi Sup Favorit Keluarga, Dijamin Nikmat Cocok Disantap di Musim Hujan

3. Salah Memilih Ukuran Karpet

Sebagian besar desainer setuju bahwa memilih permadani atau karpet yang lebih besar adalah pilihan yang lebih baik.

Sebaliknya, menggunakan permadani yang terlalu kecil untuk ruang tamu sebenarnya bisa membuat ruangan terasa jauh lebih kecil.

Misalnya permadani bermotif berukuran kecil yang diletakkan di bawah meja, secara visual akan membuat ruangan terlihat lebih kecil dan canggung.

Penggunaan karpet besar yang berserat alami, misalnya, akan menambah unsur kemewahan dan kenyamanan ruang.

Baca Juga: Bikin Roti Goreng Variasi Rasa Baru Ternyata Jadi Ide Jualan Laris Manis, Mudah Dibuat dan Untung Banyak!

4. Pemilihan Set Furnitur yang Terlalu Serasi dan Monoton

Dekorasi interior yang terlalu memaksakan agar segala sesuatunya harus selalu serasi dan cocok, justru membuat ruangan menjadi dingin, kaku, dan monoton.

Set furnitur yang mencakup sofa, kursi empuk, dan kursi yang semuanya harus serasi akhirnya malah terlihat seperti ruang pamer yang kadang malah kurang menarik.

Dengan keberanian mencampur tekstur, warna, dan bahkan genre, Anda justru akan dapat menciptakan ruang yang jauh lebih baik dan nyaman.

Baca Juga: Cemilan Enak dan Mewah Ini dari Bahan Murah, Olahan Roti Tawar Biasa Jadi Mirip Kue Buatan Bakery Ternama

5. Pemilihan Furnitur Tanpa Arah yang Jelas

Salah satu hal yang tak kalah penting dalam penataan furnitur adalah pemilihan arah tema yang jelas.

Jika Anda ingin menghadirkan nuansa yang santai, halus, dan lembut dalam sebuah ruangan atau malah sebaliknya semua perlu dipertimbangkan dalam pemilihan furniturnya agar tidak saling bertabrakan.

Pemilihan furnitur dengan arah yang jelas dan tidak saling "mengganggu" akan menciptakan harmonisasi ruang yang berdampak pada kenyamanan.

Baca Juga: Irit, Mudah dan Cepat, yuk Bikin Cemilan Enak dari Bahan Seadanya, Dijamin Gak Bikin Kecewa, Semua Pasti Suka!

6. Merapatkan Semua Furnitur ke Dinding

Salah satu kritik utama para desainer interior adalah penataan furnitur yang semuanya didorong untuk merapat ke dinding.

Selama ini mungkin Anda kerap kali merapatkan semua furnitur ke dinding dengan tujuan agar ruangan terkesan luas dan lapang.

Namun, sesungguhnya hal ini malah akan membuat ruang mati di tengah ruangan, sehingga secara estetika malah kurang bagus.

Untuk menciptakan ruang yang lebih dinamis, jangan ragu untuk menempatkan furnitur seperti sofa di tengah ruangan.

Baca Juga: Orderan Berlimpah! Ide Jualan Bolu Super Lembut dan Menul Ini Dijamin Laku Keras, Cocok untuk Isian Snack Box

7. Salah Memilih Skala Furnitur

Pemilihan dimensi furnitur yang tepat adalah kunci keberhasilan dalam penataan interior ruang.

Skalakan furnitur dengan ruangan, dan temukan vendor furnitur yang bisa mewujudkannya.

Misalnya untuk ruangan yang kecil, Anda tidak perlu membeli sofa yang besar yang menghabiskan ruangan, tapi cukup memasukkan kursi empuk berdimensi kecil yang lebih sesuai dengan ruangan.

Anda juga tidak perlu memaksakan meja makan konvensional yang besar dalam ruangan kecil, tapi sebagai penggantinya cukup menggunakan meja kafe yang tidak memakan ruangan.

***

Editor: Klara Delviyana

Sumber: Jangkara.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x