"Ketika kita memberikan nasehat atau solusi seketika pada anak anak, kita menghalangi pengalaman bergulat dengan masalah mereka."
Itulah saran dari Adele Faber, seorang penulis parenting yang menulis buku How to Talk So Kids Will Listen & Listen So Kids Will Talk.
Ini adalah saran untuk tidak memanjakan anak. Sangat mudah dipahami tapi tidak mudah untuk melaksanakannya karena ada beberapa kendala.
Kendala utama adalah perasaan sayang yang berlebih orang tua kepada anak. Sebagian kaum ibu, tidak sedikit juga kaum bapak, yang tidak tega melihat anaknya bersusah payah berjuang mengatasi masalahnya.
Mereka lalu membantu meringankan beban anak-anaknya. Maka mereka yang mampu lantas mempekerjakan pembantu dan sopir untuk melayani anak-anaknya.
Bahkan ada yang membantu mengerjakan PR dari sekolah. Semua tindakan itu lazim kita temui di kalangan menengah.
Meskipun demikian, orang tua seharusnya menyadari bahwa bantuan yang terlalu banyak justru akan merugikan anak-anaknya. Masalahnya memang mengukur seberapa dosis pertolongan yang pas.
Baca Juga: Punya Tahu dan Telur di Rumah? Dibikin Semur Pakai Resep Ini Saja, Praktis Gurih dan Meresap!
Apabila kurang juga tidak baik. Kewajiban orang tua memang membantu mengembangkan anak-anaknya. Jadi, sebaiknya biarkan dulu anak-anak bergulat dengan masalahnya sendiri.