BERITASUKOHARJO.com - Kita semua pasti sudah merasakan cinta kasih dari keluarga. Orang tua, saudara kandung, dan keluarga besar, semuanya memancarkan cinta kasihnya untuk kita.
Nah, cinta kasih itulah salah satu unsur yang membuat hidup kita jadi indah. Meskipun demikian, mereka semua adalah manusia biasa yang masih memiliki kelemahan.
Mungkin ada juga yang merupakan manusia luar biasa, tapi tetap ada ada kekurangannya. Dengan segala hormat, sesama manusia, termasuk keluarga kita, juga masih memiliki kelemahan.
Mereka masih memiliki ego. Mereka masih memiliki nafsu. Mereka masih terikat dengan kepentingan duniawi. Nah sejatinya ada cinta kasih yang paling indah. Ada cinta terindah. Dari siapakah cinta itu?
Baca Juga: Resep Cemilan Kue Singkong Gulung Kekinian, Enak, Cantik, Kenyal, dan Lembut seperti Mochi!
Cinta kasih sang Khalik (pencipta) kepada makhluk (ciptaan)-Nya adalah cinta terindah. Inilah cinta tanpa dikotori oleh nafsu.
Tidak ada egoisme yang melekat pada cinta itu. Tentu cinta kasih Allah SWT ini jauh di atas manusia kualitasnya.
Karena itu jika Anda sudah menikmati cinta-Nya hidup anda akan bahagia. Tapi mengapa banyak orang mengaku belum merasakannya?
Kendala paling serius adalah ego manusia. Ego ini yang menyebabkan manusia terjebak pada asumsi yang salah. Jadi, kita mengharapkan Allah mencintai lalu memperlakukan istimewa.